Lee Rigby (NBC News)
London - Lee Rigby, tentera Inggeris
yang dibunuh dengan sadis di jalanan London pernah bertugas di
Afghanistan. Oleh rakan-rakan sesama tentera, Rigby dikenal sebagai
perajurit yang berdedikasi dan profesional.
Rigby yang dilahirkan di Manchester, ini mulai bergabung dengan tentera pada tahun 2006. Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Inggeris menyebut Rigby pernah ditugaskan di Provinsi Helmand, Afghanistan pada tahun April 2009 lalu.
"Dia bertugas sebagai anggota Kelompok Pendukung Serangan di markas patroli Woqab," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Inggeris, seperti dilansir NBC News, Jumaat (24/5/2013). Kelompok Rigby tersebut mengoperasikan machinegun.
Setelah itu, Rigby pernah ditempatkan di istana kerajaan Inggeris sebagai anggota integral dari Korps Drum Militer. Selain di Afghanistan, Rigby juga pernah bertugas di Cyprus dan Jerman. Mulai tahun 2011, Rigby ditempatkan di London dan bertanggung jawab untuk penugasan di Menara London.
Ketika insiden mengerikan ini terjadi pada Rabu (22/5), Rigby berstatus anggota Batalion 2 dari The Royal Regiment of Fusiliers. "Dia tentera yang sangat profesional dan berdedikasi," puji Komandan Second Fusiliers, Letnan Kolonel Jim Taylor.
"Dia tetap ada dalam hati kami para anggota Korps Drums. Seorang drummer yang berbakat dan ahli senapang mesin yang berpengalaman, dia merupakan pejuang sejati dan mengabdi di Afghanistan, Jerman dan Cyprus," jelasnya.
Komandan pleton Rigby dari tahun 2010-2011, Kapten Alan Williamson menyebut Rigby sebagai lelaki yang humoris. "Dia selalu memberikan gurauan untuk mencerahkan suasana," kenangnya.
Rigby dikenal sebagai seorang ayah yang sangat menyayangi puteranya, Jack yang berusia 2 tahun. Rigby berkahwin dengan isterinya, Rebecca Metcalfe di Gereja St Anne, Southowram pada bulan Ogos2007 silam. Namun keduanya sudah berpisah.
Rigby yang dilahirkan di Manchester, ini mulai bergabung dengan tentera pada tahun 2006. Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Inggeris menyebut Rigby pernah ditugaskan di Provinsi Helmand, Afghanistan pada tahun April 2009 lalu.
"Dia bertugas sebagai anggota Kelompok Pendukung Serangan di markas patroli Woqab," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Inggeris, seperti dilansir NBC News, Jumaat (24/5/2013). Kelompok Rigby tersebut mengoperasikan machinegun.
Setelah itu, Rigby pernah ditempatkan di istana kerajaan Inggeris sebagai anggota integral dari Korps Drum Militer. Selain di Afghanistan, Rigby juga pernah bertugas di Cyprus dan Jerman. Mulai tahun 2011, Rigby ditempatkan di London dan bertanggung jawab untuk penugasan di Menara London.
Ketika insiden mengerikan ini terjadi pada Rabu (22/5), Rigby berstatus anggota Batalion 2 dari The Royal Regiment of Fusiliers. "Dia tentera yang sangat profesional dan berdedikasi," puji Komandan Second Fusiliers, Letnan Kolonel Jim Taylor.
"Dia tetap ada dalam hati kami para anggota Korps Drums. Seorang drummer yang berbakat dan ahli senapang mesin yang berpengalaman, dia merupakan pejuang sejati dan mengabdi di Afghanistan, Jerman dan Cyprus," jelasnya.
Komandan pleton Rigby dari tahun 2010-2011, Kapten Alan Williamson menyebut Rigby sebagai lelaki yang humoris. "Dia selalu memberikan gurauan untuk mencerahkan suasana," kenangnya.
Rigby dikenal sebagai seorang ayah yang sangat menyayangi puteranya, Jack yang berusia 2 tahun. Rigby berkahwin dengan isterinya, Rebecca Metcalfe di Gereja St Anne, Southowram pada bulan Ogos2007 silam. Namun keduanya sudah berpisah.
No comments:
Post a Comment