Selasa, 21 Mei 2013
Ilustrasi
BANGKOK -Polis dari kesatuan Division Anti-Perdagangan Manusia Thailand
(AHTD), Isnin (20/5/2013), mengeluarkan waran tangkap
terhadap seorang wanita yang menjual anak saudaranya yang berusia 17 tahun
untuk menjadi pelacur di Korea Selatan (Korsel).
Langkah tersebut
dilakukan setelah gadis itu berhasil diselamatkan oleh polis Korea Selatan dan
dipulangkan kembali ke Thailand pada Sabtu minggu lalu, setelah meminta
bantuan melalui Facebook.
Ketua AHTD Mejor Jenderal Chawalit
Swangpuech mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Polis Seoul,
Korsel untuk menyelamatkan gadis itu yang bernama Roi Et.
Kepada
polis , gadis itu mengatakan, mulanya dia ditawarkan ibu saudara yang berusia 43
tahun, bekerja sebagai pegawai restoran di Korea Selatan, sehingga dia terus menerimanya.
Dia kemudian melakukan perjalanan ke Korsel, ditemani
dengan seorang lelaki Korea dan seorang wanita asal Thailand pada awal
bulan ini.
Namun ketika di sana, dia malah dijadikan pelacur di sebuah rumah urut milik suami dari ibu saudaranya, yang berkewarganegaraan Korea Selatan.
Untuk mencegahnya melarikan diri, bapa saudaranya menahan paspot miliknya dan dilarang menggunakan telepon.
Untungnya dia masih boleh mengakses laman sosial Facebook dan mencari pertolongan ke seorang anggota polis di Thailand.
Chawalit mengatakan bibinya disangkakan telah melakukan human trafficking atau perdagangan manusia dan mempekerjakan anak sebagai pekerja seks komersial. (nationmultimedia.com)
TRIBUNNEWS.COM
No comments:
Post a Comment