Wednesday, June 26, 2013

4 Warga China Maut Dibantai di Papua Nugini Dengan Cara Yang Kejam

Posted by idahsalam 

Port Moresby - Empat warga negara China mati dibantai di Papua Nugini. Keempatnya ditemukan meninggal menyedihkan dengan kondisi tubuh dipotong dan salah satunya dengan kepala terpenggal.

Tiga lelaki dan seorang wanita ini diserang oleh para pelaku   dekat kedai roti milik mereka   dekat pasar Koki, Port Moresby. Semua mangsa dipercayai dibacok dan ditusuk berulang kali hingga mati.

Menurut  polis  setempat, seperti dikutip Radio New Zealand dan dilansir Asia One, Rabu (26/6/2013), salah seorang dari mangsa dipenggal kepala sedangkan mangsa lainnya dipotong-potong.

Secara terpisah, Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill menyampaikan kecaman terhadap kes yang disebutnya sangat kejam ini. O'Neill menyebut keempat korban merupakan warga negara China.

"Saya mengecam keras aksi penyerangan brutal dan pengecut terhadap empat warga negara China ini. Saya ingin memastikan kepada pemerintah China dan keluarga mangsa bahawa polis  kami akan melakukan segala cara yang diperlukan untuk melacak dan membawa para pelaku ke mahkamah," tegas O'Neill.

Menyusul insiden yang terjadi pada Isnin (24/6) malam waktu setempat, O'Neill mengimbau para komuniti ahli perniagaan, terutama yang melibatkan warga keturunan atau asal China dan negara Asia lainnya untuk tetap tenang dan menjalankan perniagaan seperti biasanya.

"Polis telah mengambil alih dan penyiasatan masih terus dilakukan. Perniagaan harus terus berjalan normal," ucapnya.

Komuniti pengusaha China memang cukup ramai di Papua Nugini. Tercatat, migran asal China pertama kali menginjakkan kaki di negara ini pada abad ke-19 lalu, namun ramai  masuk secara ilegal. Di Papua Nugini, para migran China tersebut kemudian menjalankan bermacam perniagaan
  detikNews

No comments:

Post a Comment