AFP
MEXICO CITY, KOMPAS.com — Pihak keselamatan Mexico menangkap seorang mantan profesor pusat pengajian tinggi
yang berada dalam daftar 10 orang paling dicari FBI atas tuduhan
pelecehan seks terhadap kanak-kanak. Buruan bernama Walter Lee Williams itu
ditahan pada Selasa (18/6/2013) malam. Demikian lapor kantor berita
Mexico, Notimex.Menurut Notimex, FBI menempatkan mantan profesor universiti itu dalam daftar orang yang dicari pada hari Isnin kerana dugaan eksploitasi seksual terhadap anak-anak.
Williams melakukan penelitian dalam bidang pembangunan gender di sebuah universiti di California, yang memberinya akses mudah kepada para mangsanya, terutama anak-anak remaja di negara berkembang. Demikian kata FBI. Para agen yakin dia pernah tinggal di Indonesia, Polinesia, dan Thailand, tetapi mungkin juga telah melakukan perjalanan ke Mexico dan Peru.
Seorang agen FBI melaporkan telah menemukan pornografi anak di komputer dan kamera video milik Williams.
Dia adalah tersangka ke-500 yang ditambahkan ke dalam daftar "10 buruan yang paling FBI", dan biro itu menawarkan 100,000 dollar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya.
Foto Williams telah muncul di surat khabar Mexico yang mengidentifikasi dia sebagai buruan. Polis menangkapnya di sebuah kafe di Playa del Carmen setelah ia tidak boleh memperlihatkan identitinya yang benar.
Dalam videonya, FBI menyebutkan, mangsa-mangsa William rata-rata berjenis kelamin laki-laki dan berusia antara 14-17 tahun. Menurut FBI, kebanyakan mangsa William berasal dari negara dunia ketiga. Williams sendiri diketahui telah melakukan perjalanan ke sejumlah negara yang sebagian besar ada di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Filipina.
Sumber : CNN
Editor : Egidius Patnistik
No comments:
Post a Comment