Foto: Orange
BAGHDAD - Serangan terjadi di sebuah kafe di
Irak. Serangan mematikan tersebut menyebabkan sekira 17 orang terbunuh dan
puluhan lainnya terluka.
Insiden serangan ini terjadi pada Khamis 27 Jun petang waktu setempat di pemukiman warga yang mayoritinya umat Muslim Sunni, di Baghdad. Serangan lain juga terjadi di Baquba dan sebelah selatan dari Ibu Kota Irak.
Kejadian tersebut menambah daftar kekerasan yang terjadi di Irak, yang terus meningkat sejak pasukan koalisi asing menarik diri dari Irak. Di Baquba, -yang dikenal sebagai kota paling berbahaya- sebuah bom kereta meledak dekat sebuah kafe di pusat kota.
"Ketika ledakan terjadi, 12 orang terbunuh di tempat kejadian dan 35 lainnya terluka," ujar seorang petugas medis, seperti dikutip AFP, Jumaat (28/6/2013).
Sementara di kafe lainnya di Baghdad, ledakan juga terjadi. Insiden tersebut menyebabkan empat orang terbunuh dan 14 warga lainnya menderita luka-luka. Dua ledakan turut menyusul di Kota Jbela dan menyebabkan tiga warga terluka.
Di wilayah lain di Baghdad, serangan terpisah menyebakan seorang tukang cukur terbunuh dan melukai sembilan orang lainnya. Tidak diketahui siapa pelaku serangan tersebut.
Irak terus mengalami peningkatan serangan sejak awal tahun ini. Menurut pengamat, peningkatan itu terjadi karena Pemerintah Irak gagal untuk mengatasi perbedaan di masyarakat dan membuka peluang kelompok militan untuk melakukan perekrutan serta melakukan manuver merusak keamanan. (faj)
Insiden serangan ini terjadi pada Khamis 27 Jun petang waktu setempat di pemukiman warga yang mayoritinya umat Muslim Sunni, di Baghdad. Serangan lain juga terjadi di Baquba dan sebelah selatan dari Ibu Kota Irak.
Kejadian tersebut menambah daftar kekerasan yang terjadi di Irak, yang terus meningkat sejak pasukan koalisi asing menarik diri dari Irak. Di Baquba, -yang dikenal sebagai kota paling berbahaya- sebuah bom kereta meledak dekat sebuah kafe di pusat kota.
"Ketika ledakan terjadi, 12 orang terbunuh di tempat kejadian dan 35 lainnya terluka," ujar seorang petugas medis, seperti dikutip AFP, Jumaat (28/6/2013).
Sementara di kafe lainnya di Baghdad, ledakan juga terjadi. Insiden tersebut menyebabkan empat orang terbunuh dan 14 warga lainnya menderita luka-luka. Dua ledakan turut menyusul di Kota Jbela dan menyebabkan tiga warga terluka.
Di wilayah lain di Baghdad, serangan terpisah menyebakan seorang tukang cukur terbunuh dan melukai sembilan orang lainnya. Tidak diketahui siapa pelaku serangan tersebut.
Irak terus mengalami peningkatan serangan sejak awal tahun ini. Menurut pengamat, peningkatan itu terjadi karena Pemerintah Irak gagal untuk mengatasi perbedaan di masyarakat dan membuka peluang kelompok militan untuk melakukan perekrutan serta melakukan manuver merusak keamanan. (faj)
No comments:
Post a Comment