Sekumpulan sukarelawan menggali kubur untuk mengambil kerangka seorang
anak perempuan berusia 8 tahun yang menjadi korban pemerkosaan kemudian
dibunuh sekitar 30 tahun dulu. Demikian dilansir NY Daily News minggu ini.
Para sukarelawan ini menggali kuburnya di luar St. Louis, di pekuburan
Washington Park, Berkeley, Missouri, Amerika Syarikat . Mereka
berharap dengan teknologi yang ada ketika ini terutama kemajuan forensik
boleh mengenalpasti siapa gadis malang itu yang kepalanya tak pernah
ditemukan.
“Kami menemukannya. Saya bersyukur kepada Tuhan kami menemukannya.
Semoga kami boleh menemukan DNA siapa dirinya dan menangkap siapa yang
melakukannya,” demikian kata seorang sukarelawan bernama Freddie Jefferson.
Pada Februari 1983, seorang anak perempuan keturunan Afrika-Amerika berusia dalam lingkungan 8-11 tahun ditemui di sebuah bangunan yang tak digunakan lagi di
Clemens Ave, St Lous. Dia hanya memakai baju warna kuning yang sudah
kotor, tali nilon yang diikat ke belakang punggungnya. Gadis itu
kemudian diberi nama Hope.
Sejumlah kru berusaha mencari kerangka anak perempuan malang itu
sebelumnya namun tak boleh menemukannya kerana perkuburan itu
ditelantarkan.Sumber: NY Daily News
No comments:
Post a Comment