Sunday, June 30, 2013

Letih dan kurang tidur, lelaki ini aniaya bayi

  •   30 Jun  2013
SINGAPURA, KOMPAS.com - Bayi kecil yang imut dan lucu sudah seharusnya ditimang dan disayang.

Namun, seorang lelaki Singapura tega menganiaya bayi yang baru berumur 21 bulan.

Harian The Straits Times melaporkan, lelaki yang tidak dapat disebutkan identitinya ini dijatuhi hukuman penjara enam bulan atas perbuatan kejinya ini.

Pelaku terbukti memukul bayi malang itu menggunakan gantungan baju dan melukainya dengan seterika panas.

Kejadian memilukan ini bermula ketika pelaku sedang tidur siang dan tiba-tiba saja terdengar tangisan bayi itu dari arah ruang tamu.

Kesal, tidurnya terganggu, lelaki itu terus menuju ke ruang tamu. Emosinya meningkat ketika melihat kondisi ruangan dalam keadaan berserabut.

Tanpa soal jawab, dia mengambil gantungan baju yang kemudian dipukulkan ke tangan bayi itu.

Tidak cukup memukul, seterika panas pun dihantamkan ke kaki kanan bayi kecil itu.

Perbuatan kejam itu, akhirnya terbongkar setelah nenek si bayi dibuat terkejut dengan bekas kemerahan di kaki cucu kecilnya.

Sempat menyangkal, akhirnya pelaku mengakui perbuatannya.

Doktor mendiagnosis korban mengalami luka terbakar yang cukup serius dan sejumlah calar akibat pukulan.

Pelaku sangat menyesali kekhilafannya. Dia beralasan bahawa dia sangat letih dan merasa kesal tidurnya terganggu.

Sehari-hari lelaki ini berkerja sebagai ahli bomba yang membuatnya terkadang kurang tidur.

Syukurlah keluarga mangsa sudah memaafkan perbuatannya. Bayi itu sebenarnya adalah anak saudara kekasih pelaku.

Jika keluarga bayi itu sedang sibuk, pelakulah yang selalu menjaga dan menimangnya.

Hubungan mereka sangat akrab, sehingga boleh dikatakan peristiwa ini tidak pernah diduga akan terjadi.
Editor : Ervan Hardoko

No comments:

Post a Comment