Tuesday, June 18, 2013

Mahkamah siasat kes kanak-kanak lelaki mati di mesin basuh

Jakarta - Pemeriksaan resmi oleh Mahkamah Koroner Australia menduga seorang wanita dari Perth, bertanggung jawab atas kematian anak laki-lakinya Sean Murphy yang terperangkap di dalam mesin basuh di rumah mereka di Hilton.

Tubuh Sean Murphy yang berusia 3 setengah tahun ditemui meninggal di dalam mesin basuh pada tahun 2010 bersama   kucing peliharannya.

Tubuh Sean ditemukan oleh ibunya Kerry, setelah dia terbangun di siang hari.

Penyiasatan koroner mencatat Kerry sempat berteriak histeria kepada anggota medis dan mengatakan dia  telah membunuh anaknya dan merasa bertanggung jawab kerana tertidur.

Namun Murphy kebelakangan mengatakan yang anjing peliharaan keluarganya melompat dan menyebabkan pintu mesin cuci tertutup.

Hasil bedah siasat menunjukan Sean Murphy mati kerana terperangkap.

Ketua penyiasatan kes ini, Carlos Correia mengatakan ketika berbicara dengan Kerry, dia menangis dan berteriak-teriak tapi kemudian bersikap tenang, ;yang menurutnya sangat aneh.

Detektif Correia mengatakan seminggu setelah kematian anak laki-laki tersebut, Murphy dan pasangannya berada dalam pengawasan tapi tidak ada informasi bererti yang berhasil didapatkan.

Namun demikian, dia meyakini pasangan tersebut sudah mengetahui yang  polis sedang mendengarkan pembicaraan mereka. ; Pemeriksaan resmi ini ditunda selama seminggu. detikNews

No comments:

Post a Comment