Tokyo - Seorang pelajar sekolah
menengah di Jepun menggunakan jasa pekerja seks. Namun betapa terkejutnya
dia ketika menyedari bahawa salah seorang pekerja seks merupakan gurunya
sendiri.
Pelajar yang tidak disebut namanya ini, kemudian melapor ke pihak berkuasa pendidikan setempat. Imbasnya, gurunya yang berusia 29 tahun ini pun dikenai sanksi skorsing selama 6 bulan.
Namun setelah itu, wanita yang tidak disebut namanya ini, mengundurkan diri dari pekerjaannya tersebut. Demikian seperti dilansir Asia One, Selasa (4/6/2013).
Tidak banyak informasi yang disampaikan otoriti setempat soal kes ini. Hanya disebutkan bahawa sang guru berasal dari Osaka.
Kepada otoriti setempat, ibu guru ini mengaku dirinya baru terjun ke dunia pelacuran pada Oktober 2012 lalu.
Penyebabnya, kerana dia memerlukan wang untuk membayar hutang kad kreditnya yang jumlahnya mencapai 2 juta Yen . Selain itu, wanita ini juga harus membayar biaya pendidikannya.
Pelajar yang tidak disebut namanya ini, kemudian melapor ke pihak berkuasa pendidikan setempat. Imbasnya, gurunya yang berusia 29 tahun ini pun dikenai sanksi skorsing selama 6 bulan.
Namun setelah itu, wanita yang tidak disebut namanya ini, mengundurkan diri dari pekerjaannya tersebut. Demikian seperti dilansir Asia One, Selasa (4/6/2013).
Tidak banyak informasi yang disampaikan otoriti setempat soal kes ini. Hanya disebutkan bahawa sang guru berasal dari Osaka.
Kepada otoriti setempat, ibu guru ini mengaku dirinya baru terjun ke dunia pelacuran pada Oktober 2012 lalu.
Penyebabnya, kerana dia memerlukan wang untuk membayar hutang kad kreditnya yang jumlahnya mencapai 2 juta Yen . Selain itu, wanita ini juga harus membayar biaya pendidikannya.
No comments:
Post a Comment