30 Jun 2013
Orange
Seorang pemandu teksi di
China jadi bahan berbulan-bulan di media sosial dan juga terancam
mendapatkan sanksi dari perusahaan dimana dia bekerja . Semua itu
disebabkan dia bersikap manja, minta digendong ketika ada musibah
banjir.
Cerita bermula ketika Feng Wu, seorang pemandu teksi terjebak di tengah banjir dengan paras perut orang dewasa. Ketika itu banjir sedang melanda kawasan Zigong, Sichuan.
Banjir setinggi itu sebenarnya bukan sesuatu yang bahaya sangat pun untuk Feng Wu yang berperawakan tinggi besar. Namun persoalan menjadi rumit ketika dia menolak untuk meninggalkan teksinya. Alasannya, dia tidak mau kakinya basah terkena air banjir.
Seorang anggota bomba bernama Zhang Liying pun menjadi orang yang ketiban sial. Di tengah tugasnya menyelamatkan warga emas dan anak-anak dari banjir tersebut, petugas berusia 23 tahun itu terpaksa menggendong Feng Wu.
Tak sedikit yang geleng-geleng kepala ketika melihat Feng Wu digendong Zhang yang tubuhnya lebih kecil. Ketika foto pemandangan tersebut diunggah ke media sosial, sontak saja, Feng Wu mendapatkan cacian.
"Emangnya dia fikir dia siapa, kok harus dibawa," ujar seorang pengguna media sosial, seperti dikutip Orange.
"Dia bahkan lebih besar, dan tinggi daripada petugas pemadam kebakaran malang yang membawanya. Dasar pemalas. Di sana banyak anak-anak, orang tua, dan perempuan yang berjalan melalui air. Kenapa dia begitu spesial," timpal warga China lainnya.
Perusahaan yang mempekerjakan Feng, mendapatkan tekanan hebat dari publik akibat peristiwa tersebut. Untuk sementara, Feng dinonaktifkan sampai menunggu adanya penyiasatan dalaman lebih lanjut.detikNews
Cerita bermula ketika Feng Wu, seorang pemandu teksi terjebak di tengah banjir dengan paras perut orang dewasa. Ketika itu banjir sedang melanda kawasan Zigong, Sichuan.
Banjir setinggi itu sebenarnya bukan sesuatu yang bahaya sangat pun untuk Feng Wu yang berperawakan tinggi besar. Namun persoalan menjadi rumit ketika dia menolak untuk meninggalkan teksinya. Alasannya, dia tidak mau kakinya basah terkena air banjir.
Seorang anggota bomba bernama Zhang Liying pun menjadi orang yang ketiban sial. Di tengah tugasnya menyelamatkan warga emas dan anak-anak dari banjir tersebut, petugas berusia 23 tahun itu terpaksa menggendong Feng Wu.
Tak sedikit yang geleng-geleng kepala ketika melihat Feng Wu digendong Zhang yang tubuhnya lebih kecil. Ketika foto pemandangan tersebut diunggah ke media sosial, sontak saja, Feng Wu mendapatkan cacian.
"Emangnya dia fikir dia siapa, kok harus dibawa," ujar seorang pengguna media sosial, seperti dikutip Orange.
"Dia bahkan lebih besar, dan tinggi daripada petugas pemadam kebakaran malang yang membawanya. Dasar pemalas. Di sana banyak anak-anak, orang tua, dan perempuan yang berjalan melalui air. Kenapa dia begitu spesial," timpal warga China lainnya.
Perusahaan yang mempekerjakan Feng, mendapatkan tekanan hebat dari publik akibat peristiwa tersebut. Untuk sementara, Feng dinonaktifkan sampai menunggu adanya penyiasatan dalaman lebih lanjut.detikNews
No comments:
Post a Comment