Taipei, - Mahkamah Taiwan
menjatuhkan hukuman mati pada seorang wanita yang membunuh tiga anggota
keluarganya. Dengan keputusan ini, wanita tersebut menjadi wanita pertama
yang dihukum mati di Taiwan dalam jangka waktu 23 tahun terakhir.
Wanita bernama Lin Yu-ru tersebut didakwa membunuh ibunya, suaminya dan mertuanya demi wang insurans bernilai 20 juta dolar Taiwan. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Khamis (13/6/2013).
Sebelumnya, wanita berumur 32 tahun tersebut dihukum mati oleh Mahkamah Tinggi pada tahun 2012 lalu. Wanita itu pun mengajukan rayuan.
Namun permohonan rayuanya hari ini ditolak Mahkamah Agung Taiwan. "Apa yang dilakukannya keji dan tak ada belas kasihan... kesedihan yang ditimbulkan bagi keluarga suaminya tak tertanggung," demikian disampaikan Mahkamah Agung.
Dalam perbicaraan terungkap, Lin mengaku menolah ibunya jatuh dari tangga dan meracuni suaminya serta mertua perempuannya demi mendapatkan wang insurans dan melunaskan hutang-hutang judinya.
Lin dicurigai kerana ketiga korban maut secara misteri dalam jangka waktu 9 bulan dan dia merupakan satu-satunya ahli waris dalam insurans tersebut.
Dalam wawancara dengan media setempat, keluarga para korban menyambut hukuman mati ini. Selama ini, kes tersebut telah menyedot perhatian publik Taiwan.detikNews
Wanita bernama Lin Yu-ru tersebut didakwa membunuh ibunya, suaminya dan mertuanya demi wang insurans bernilai 20 juta dolar Taiwan. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Khamis (13/6/2013).
Sebelumnya, wanita berumur 32 tahun tersebut dihukum mati oleh Mahkamah Tinggi pada tahun 2012 lalu. Wanita itu pun mengajukan rayuan.
Namun permohonan rayuanya hari ini ditolak Mahkamah Agung Taiwan. "Apa yang dilakukannya keji dan tak ada belas kasihan... kesedihan yang ditimbulkan bagi keluarga suaminya tak tertanggung," demikian disampaikan Mahkamah Agung.
Dalam perbicaraan terungkap, Lin mengaku menolah ibunya jatuh dari tangga dan meracuni suaminya serta mertua perempuannya demi mendapatkan wang insurans dan melunaskan hutang-hutang judinya.
Lin dicurigai kerana ketiga korban maut secara misteri dalam jangka waktu 9 bulan dan dia merupakan satu-satunya ahli waris dalam insurans tersebut.
Dalam wawancara dengan media setempat, keluarga para korban menyambut hukuman mati ini. Selama ini, kes tersebut telah menyedot perhatian publik Taiwan.detikNews
No comments:
Post a Comment