AFP
Lima - Para arkeologi di Peru
dikejutkan dengan penemuan mumia yang berusia sekitar 1,000 tahun. Ada
sekitar 60 mumia bersama dengan ribuan benda-benda peninggalan sejarah
lainnya yang dipercayai berasal zaman pra-Inca.
Zaman pra-Inca atau juga disebut Wari terjadi di Peru, antara abad ke-7 hingga abad ke-11 silam. Mumia-mumia yang ditemukan dalam satu makam kuno ini berasal dari keluarga kerajaan jika dilihat dari cara penguburannya.
"Ini merupakan penemuan yang sangat unik," ujar arkeolog dari Universiti Warsawa, Polandia, Giersz Milosz, seperti dilansir AFP, Sabtu (29/6/2013).
"Ini merupakan penemuan makam kerajaan dari kebudayaan Wari yang pertama kali di Peru," imbuhnya.
Penemuan ini dilakukan para arkeologi Peru dan juga Poland di wilayah yang bernama El Castillo, yang berjarak 300 km dari ibukota Lima.
Penemuan awal berupa sebuah makam kuno dengan ukuran kedalaman 2 meter dan terutup oleh 33 ton batu kerikil. Makam yang dipercayai berisi puteri-puteri kerajaan zaman Wari ini memiliki luas 17 meter persegi.
Sebahagian besar mumia yang ditemui berjenis kelamin perempuan. Hal ini dilihat dari posisi penguburan yang tegak lurus, yang menandakan status atau kasta mereka.
Bersama mumia-mumia ini, ditemui juga bermacam perhiasan baik dari emas maupun perak. Perhiasan ini terpasang pada mumia-mumia tersebut.
Beragam benda ceramik dan sekeranjang penuh perhiasan juga ditemui dekat mumia tersebut. Para arkeologi menemukan mangkuk, vas, batu yang diukir, pisau seremoni dan sejumlah benda lainnya, yang masih dalam kondisi bagus dan memiliki nilai kebudayaan yang sangat tinggi.detikNews
Zaman pra-Inca atau juga disebut Wari terjadi di Peru, antara abad ke-7 hingga abad ke-11 silam. Mumia-mumia yang ditemukan dalam satu makam kuno ini berasal dari keluarga kerajaan jika dilihat dari cara penguburannya.
"Ini merupakan penemuan yang sangat unik," ujar arkeolog dari Universiti Warsawa, Polandia, Giersz Milosz, seperti dilansir AFP, Sabtu (29/6/2013).
"Ini merupakan penemuan makam kerajaan dari kebudayaan Wari yang pertama kali di Peru," imbuhnya.
Penemuan ini dilakukan para arkeologi Peru dan juga Poland di wilayah yang bernama El Castillo, yang berjarak 300 km dari ibukota Lima.
Penemuan awal berupa sebuah makam kuno dengan ukuran kedalaman 2 meter dan terutup oleh 33 ton batu kerikil. Makam yang dipercayai berisi puteri-puteri kerajaan zaman Wari ini memiliki luas 17 meter persegi.
Sebahagian besar mumia yang ditemui berjenis kelamin perempuan. Hal ini dilihat dari posisi penguburan yang tegak lurus, yang menandakan status atau kasta mereka.
Bersama mumia-mumia ini, ditemui juga bermacam perhiasan baik dari emas maupun perak. Perhiasan ini terpasang pada mumia-mumia tersebut.
Beragam benda ceramik dan sekeranjang penuh perhiasan juga ditemui dekat mumia tersebut. Para arkeologi menemukan mangkuk, vas, batu yang diukir, pisau seremoni dan sejumlah benda lainnya, yang masih dalam kondisi bagus dan memiliki nilai kebudayaan yang sangat tinggi.detikNews
No comments:
Post a Comment