Jos, - Mengerikan! Sekumpulan lelaki
bersenjata menyerang tiga desa di Nigeria dan membunuh sedikitnya 48
orang. Aksi ini dipercayai sebagai serangan pembalasan terkait pencurian
ternakan.
Juru cakap unit tentera wilayah setempat, Kapten Salisu Mustapha mengatakan, lebih dari 100 rumah juga dibakar dalam insiden yang terjadi Khamis, 27 Jun waktu setempat itu.
"Kita sekarang memiliki seramai 48 korban jiwa dari serangan-serangan ke tiga desa itu," kata Mustapha seperti dilansir kantor berita AFP, Jumaat (28/6/2013).
Dikatakannya, para korban maut termasuk 28 warga desa dan 20 penyerang, yang terbunuh ditembak para tentera yang datang ke lokasi begitu mendengar aksi penyerangan itu.
"Desa-desa yang diserang adalah Karkashi, Bolgang dan Magama," tutur Mustapha.
Menurut media Nigeria yang mengutip pejabat setempat, lebih dari 100 rumah juga dibakar dalam kejadian itu. Menurut warga setempat, serangan ini terjadi menyusul insiden pencurian ternakan.
Para gembala yang berasal dari kelompok etnik muslim Fulani dipercayai terlibat dalam serangan ke desa-desa, yang sebahagian besar dihuni etnik Kristen Tarok tersebut. Aksi pencurian hewan ternak memang kerap memicu kekerasan di wilayah tersebut.Detiknews
Juru cakap unit tentera wilayah setempat, Kapten Salisu Mustapha mengatakan, lebih dari 100 rumah juga dibakar dalam insiden yang terjadi Khamis, 27 Jun waktu setempat itu.
"Kita sekarang memiliki seramai 48 korban jiwa dari serangan-serangan ke tiga desa itu," kata Mustapha seperti dilansir kantor berita AFP, Jumaat (28/6/2013).
Dikatakannya, para korban maut termasuk 28 warga desa dan 20 penyerang, yang terbunuh ditembak para tentera yang datang ke lokasi begitu mendengar aksi penyerangan itu.
"Desa-desa yang diserang adalah Karkashi, Bolgang dan Magama," tutur Mustapha.
Menurut media Nigeria yang mengutip pejabat setempat, lebih dari 100 rumah juga dibakar dalam kejadian itu. Menurut warga setempat, serangan ini terjadi menyusul insiden pencurian ternakan.
Para gembala yang berasal dari kelompok etnik muslim Fulani dipercayai terlibat dalam serangan ke desa-desa, yang sebahagian besar dihuni etnik Kristen Tarok tersebut. Aksi pencurian hewan ternak memang kerap memicu kekerasan di wilayah tersebut.Detiknews
No comments:
Post a Comment