TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Seorang lelaki Sri Lanka
berusia 51 tahun dihukum 17 tahun penjara, kerana menghentam isterinya
dengan palu sampai mati, di Australia.
Dalam perbicaraan terungkap, perkahwinan pasangan suami isteri asal Sri Lanka selalu dilanda prahara, sejak mereka pindah ke Australia pada 2005 silam.
Seperti
dikutip Tribunnews.com dari Emirates247.com, Jumaat (7/6/2013),
kekerasan dalam rumah tangga pasangan itu memuncak, setelah sang isteri
ketahuan berselingkuh dengan rakan kerjanya pada 2010.
Tahu
isterinya selingkuh, suaminya, lantas menyewa detektif swasta
untuk memata-matai sang isteri. Meskipun sang isteri mengakhiri
perselingkuhannya, Silva tetap memaksa isterinya berhenti dari pekerjaan.
Toh, api cemburu Silva tak kunjung padam.
Pada perbicaraan bulan
lalu terungkap, Silva telah membeli palu berat sehari sebelum
pembunuhan, yang dia klaim untuk membuat pot tanaman. Silva menangis ketika Hakim Agung Australia
Barat Lindy Jenkins menjatuhkan hukuman 17 tahun penjara. Silva
beruntung, kerana dia masih memiliki cinta dan dukungan dari kedua
puterinya, yang menulis surat ke mahkamah untuk mendukung ayah mereka. (*)
No comments:
Post a Comment