Kemiskinan boleh menjadi sebab kematian tragis. Itulah yang terjadi pada seorang warga Pekanbaru yang memilih menggorok leher sendiri kerana sakit yang tidak tertanggung, tetapi tak punya biaya berubat. Tragis!
Kerana mengalami depresi, biaya untuk berubat sangat mahal dan sakitnya tak kunjung sembuh, Wasis Ramadhan (23), dari Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Lima Puluh memilih jalan terakhir dengan bunuh diri. Korban mengkelar lehernya dengan pisau dapur dan menyayat perutnya.
Dari informasi yang berhasil dirangkum, sebelumnya, Wasis berubat di Rumah Sakit Santa Maria kerana menderita sakit pada perutnya. Namun, kerana biaya pengubatan mahal, Wasis tidak boleh mendapatkan perawatan medis dari pihak Rumah Sakit. Hal itu membuat keluarga miskin ini putus harapan
Sesampainya dirumah pihak keluarga berkumpul diruang tamu untuk membicarakan langkah yang akan ditempuh untuk pengubatan Wasis. Sedangkan korban yang masih tidak berdaya menahan rasa sakitnya langsung menuju ke dapur.
Saryono ayah mangsa heran ketika anaknya menuju dapur. Setelah melihat kebelakang ternyata Saryono menemukan anaknya Wasis Ramadhan dalam keadaan leher terkelar perut disayat sebanyak 2 sayatan. Korban malang tersebut tak tertolong lagi ketika keluarganya langsung dikejarkan ke RSUD Arifin Achmad.
Sementara itu, polis Lima Puluh, Kompol Defrianto SIK mengesahkan melalui Kanit Reskrim Iptu Herman Pelani SH membenarkan kejadian tersebut. "Kita mendapatkan informasi bahawa korban depresi. Korban mengakhiri hidupnya dengan mengkelar leher dan menyayat perutnya," kata Herman Pelani. ***(gem)A
No comments:
Post a Comment