Tuesday, July 16, 2013

Ahli Politik Berusia 90 Tahun Dipenjara 90 Tahun

 15 Jul 2013
Foto: Ghulam Azam di atas kursi roda (AAP) 
 Foto: Ghulam Azam di atas kursi roda (AAP)
DHAKA - Mahkamah khusus Bangladesh menjatuhkan hukuman penjara 90 tahun kepada mantan Pemimpin Parti Jamaat-e-Islami Ghulam Azam. Lelaki berusia 90 tahun itu dinyatakan bersalah atas insiden pembantaian di perang kemerdekaan 1971.

Azam yang kini dipandang sebagai pemimpin spiritual, dinyatakan bersalah kerana melakukan pembunuhan dan penyiksaan, ketika Bangladesh  merdeka  dari Pakistan. Keputusan hukuman itu diwarnai oleh  rusuhan, demonstran mengadakan aksi di jalanan. Massa Jamaat turut melempar bom rakitan ke arah polis .

Polis langsung melepaskan tembakan peluru karet kepada demonstran di Kota Bogra, Comilla dan Rajshashi. Pembakaran pun dapat disaksikan di kota tersebut. Demikian, seperti diberitakan AFP, Isnin (15/7/2013).

Sejauh ini, Azam selalu membantah tuduhan yang dilayangkan oleh Pemerintah Bangladesh. Pendukungnya pun mengatakan bahawa tuduhan itu bermotif politik.

Kejaksaan mengatakan, Azam seharusnya dijatuhi hukuman mati kerana membangun kelompok milisi yang ditugasi membunuh dan memerkosa ribuan warga. Namun peguamnya mengatakan bahawa tuduhan-tuduhan itu berasal dari pidato Azam bertahun-tahun yang lalu. Tidak ada fakta yang jelas mengenai peristiwa itu.

Azam memimpin Jamaat pada 1969 silam hingga 2000. Lelaki berjanggut putih itu sering dinyatakan sebagai seorang pemikir Muslim. Namun Azam selalu menentang proses kemerdekaan Bangladesh dari Pakistan. Hal itu disebabkan kerana akan memecah-belahkan komuniti Muslim. (AUL)okezone

No comments:

Post a Comment