BEIJING - Hujan lebat yang melanda China dalam
beberapa hari terakhir menimbulkan tragedi. Sebuah jambatan yang berada
di wilayah barat China runtuh dan menyebabkan dua bas penumpang masuk ke
sungai.
Pihak keselamatan China masih belum mengetahui berapa jumlah korban dalam insiden ini. Mereka khuatir akan ramai korban jatuh, mengingat proses penyelamatan masih dilakukan.
Menurut keterangan pihak berwenang setempat, beberapa kenderaan dan pejalan kali diyakini sedang melintasi jambatan. Mereka bertujuan menyeberangi Sungai Tongkou, ketika jambatan itu runtuh.
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (9/7/2013), insiden ini terjadi pada Selasa siang waktu setempat di Kota Jiangyou, Provinsi Sichuan.
Jambatan Qinglian yang terdiri dari dua jalur ini, dibuat pada 1967. Sebuah jambatan pengganti sedang dalam proses pengerjaan dan masih belum rampung.
China selama ini terus dipenuhi dengan pembangunan infrastruktur. Tetapi masih banyak jambatan dan waduk tua yang saat ini dalam keadaan buruk dan amat memerlukan perbaikan atau pengganti. (faj)okezone
Pihak keselamatan China masih belum mengetahui berapa jumlah korban dalam insiden ini. Mereka khuatir akan ramai korban jatuh, mengingat proses penyelamatan masih dilakukan.
Menurut keterangan pihak berwenang setempat, beberapa kenderaan dan pejalan kali diyakini sedang melintasi jambatan. Mereka bertujuan menyeberangi Sungai Tongkou, ketika jambatan itu runtuh.
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (9/7/2013), insiden ini terjadi pada Selasa siang waktu setempat di Kota Jiangyou, Provinsi Sichuan.
Jambatan Qinglian yang terdiri dari dua jalur ini, dibuat pada 1967. Sebuah jambatan pengganti sedang dalam proses pengerjaan dan masih belum rampung.
China selama ini terus dipenuhi dengan pembangunan infrastruktur. Tetapi masih banyak jambatan dan waduk tua yang saat ini dalam keadaan buruk dan amat memerlukan perbaikan atau pengganti. (faj)okezone
No comments:
Post a Comment