Terry Smith (ABC News)
California -Mayat seorang kanak-kanak lelaki
berusia 11 tahun di California, Amerika Syarikat ditemui
terkubur dekat rumahnya. Seorang anggota keluarga kanak-kanak itu pun
ditangkap polis terkait penemuan ini.
Terry Smith dilaporkan hilang sejak hari Sabtu (6/7) waktu setempat. Ratusan warga dan para sukarelawan setempat pun dilibatkan dalam pencarian kanak-kanak yang mengalami autisme ini.
Pada Selasa (9/7) malam waktu setempat, proses pencarian Terry dihentikan kerana ramai sukarelawan yang terperangkap di padang gurun, mengingat lokasi hilangnya Terry berada di daerah pinggiran bernama Menifee. Hingga pada Rabu (10/7) siang waktu setempat, anggota keselamatan setempat menjumpai mayat seorang kanak-kanak yang terkubur dekat sebuah pohon yang hanya berjarak 22 meter dari rumah keluarga Terry.
Terry tinggal di rumah tersebut bersama ibu dan anggota keluarganya yang lain. Demikian seperti dilansir Los Angeles Times, Khamis (11/7/2013).
Sherrif wilayah Riverside, Kapten John Hill mengumumkan penemuan jasad ini. Namun dia menolak menyebutkan nama anggota keluarga yang ditangkap.
"Ini merupakan kes domestik keluarga," tuturnya ketika konferens pers.
Namun informasi yang beredar menyebutkan bahawa anggota keluarga yang ditangkap tersebut masih remaja. Penyiasat sebelumnya menyebutkan, orang terakhir yang melihat Terry sebelum dilaporkan menghilang adalah abang tirinya. Remaja laki-laki berusia 16 tahun ini mengaku melihat adiknya pada Sabtu (6/7) malam dan menyuruhnya segera pulang ke rumah.
Penemuan mayat ini memutus harapan para sukarelawan dan warga setempat yang membantu pencarian Terry. Mereka berkumpul bersama dan mendoakan Terry.
"Dia anak yang baik, sangat manis, tidak pernah melakukan hal buruk," ucap seorang warga setempat, Dalla Harb yang juga tetangga keluarga Terry. Harb tidak boleh menahan kesedihannya, kerana kedua anaknya kebetulan satu sekolah dengan Terry dan terkadang dia juga menjemput Terry pulang sekolah.detikNews
Terry Smith dilaporkan hilang sejak hari Sabtu (6/7) waktu setempat. Ratusan warga dan para sukarelawan setempat pun dilibatkan dalam pencarian kanak-kanak yang mengalami autisme ini.
Pada Selasa (9/7) malam waktu setempat, proses pencarian Terry dihentikan kerana ramai sukarelawan yang terperangkap di padang gurun, mengingat lokasi hilangnya Terry berada di daerah pinggiran bernama Menifee. Hingga pada Rabu (10/7) siang waktu setempat, anggota keselamatan setempat menjumpai mayat seorang kanak-kanak yang terkubur dekat sebuah pohon yang hanya berjarak 22 meter dari rumah keluarga Terry.
Terry tinggal di rumah tersebut bersama ibu dan anggota keluarganya yang lain. Demikian seperti dilansir Los Angeles Times, Khamis (11/7/2013).
Sherrif wilayah Riverside, Kapten John Hill mengumumkan penemuan jasad ini. Namun dia menolak menyebutkan nama anggota keluarga yang ditangkap.
"Ini merupakan kes domestik keluarga," tuturnya ketika konferens pers.
Namun informasi yang beredar menyebutkan bahawa anggota keluarga yang ditangkap tersebut masih remaja. Penyiasat sebelumnya menyebutkan, orang terakhir yang melihat Terry sebelum dilaporkan menghilang adalah abang tirinya. Remaja laki-laki berusia 16 tahun ini mengaku melihat adiknya pada Sabtu (6/7) malam dan menyuruhnya segera pulang ke rumah.
Penemuan mayat ini memutus harapan para sukarelawan dan warga setempat yang membantu pencarian Terry. Mereka berkumpul bersama dan mendoakan Terry.
"Dia anak yang baik, sangat manis, tidak pernah melakukan hal buruk," ucap seorang warga setempat, Dalla Harb yang juga tetangga keluarga Terry. Harb tidak boleh menahan kesedihannya, kerana kedua anaknya kebetulan satu sekolah dengan Terry dan terkadang dia juga menjemput Terry pulang sekolah.detikNews
No comments:
Post a Comment