14 Julai 2013
Jenazah de Souza ketika disemayamkan keluarga. (Foto: Mirror)
CARATINGA - Seorang lelaki Brazil dilaporkan
meninggal setelah lembu seberat 1.5 ton jatuh melalui atap rumahnya yang
kemudian hancur dan menimpanya di tempat tidurnya.
João Maria de Souza, 45, ketika itu sedang tidur dengan isterinya, Lena, ketika lembu bertanduk jatuh setinggi delapan kaki dari atap rumahnya di Caratinga, selatan timur Brazil. Demikian dilaporkan Mirror, pada 14/7/2013 .
Hewan tersebut meloloskan diri dari tanah penggembala tempatan, lalu pergi turun dari bukit, menerobos pagar rumah mangsa, kemudian naik ke atap zink yang kemudian runtuh. Sebelumnya, de Souza sempat diselamatkan oleh anggot bomba Caratinga dan dibawa ke rumah sakit dengan kaki patah, beberapa luka di dada dan perut serta mengalami pendarahan dalaman.
Menurut keluarganya, korban berteriak minta tolong sambil menunggu selama berjam-jam untuk menerima pengubatan, dan kemudian terdeteksi kencing darah. Dia kemudian meninggal dalam pelukan ibunya.
Hasil ujian menunjukkan bila de Souza meninggal kerana "perdarahan akut" dan trauma thoracoabdominal. Kakak ipar de Souza mengungkapkan kepada suratkhabar Brazil, Hoje em Dia, "tertimpa lembu adalah cara terakhir yang anda harapkan ketika meninggal."
Namun demikian, sang kakak ipar menolak bila lembu tersebut yang telah menyebabkan de Souza meninggal, namun kerana penanganan yang lama sehingga membuatnya meninggal.
"Tapi dalam pandangan saya itu bukan lembu yang menyebabkan kematian João kami, itu adalah waktu yang tidak dapat diterima ia menghabiskan menunggu yang terlalu lama untuk diperiksa."
Sebuah penyiasatan atas kematian yang tak terduga ini pun telah dilakukan oleh Polis Sipil di Caratinga dan keluarga yang mencari keadilan setelah dipercayai kelalaian perawatan de Souza sementara pada Municipal Emergency Care. (ade)
João Maria de Souza, 45, ketika itu sedang tidur dengan isterinya, Lena, ketika lembu bertanduk jatuh setinggi delapan kaki dari atap rumahnya di Caratinga, selatan timur Brazil. Demikian dilaporkan Mirror, pada 14/7/2013 .
Hewan tersebut meloloskan diri dari tanah penggembala tempatan, lalu pergi turun dari bukit, menerobos pagar rumah mangsa, kemudian naik ke atap zink yang kemudian runtuh. Sebelumnya, de Souza sempat diselamatkan oleh anggot bomba Caratinga dan dibawa ke rumah sakit dengan kaki patah, beberapa luka di dada dan perut serta mengalami pendarahan dalaman.
Menurut keluarganya, korban berteriak minta tolong sambil menunggu selama berjam-jam untuk menerima pengubatan, dan kemudian terdeteksi kencing darah. Dia kemudian meninggal dalam pelukan ibunya.
Hasil ujian menunjukkan bila de Souza meninggal kerana "perdarahan akut" dan trauma thoracoabdominal. Kakak ipar de Souza mengungkapkan kepada suratkhabar Brazil, Hoje em Dia, "tertimpa lembu adalah cara terakhir yang anda harapkan ketika meninggal."
Namun demikian, sang kakak ipar menolak bila lembu tersebut yang telah menyebabkan de Souza meninggal, namun kerana penanganan yang lama sehingga membuatnya meninggal.
"Tapi dalam pandangan saya itu bukan lembu yang menyebabkan kematian João kami, itu adalah waktu yang tidak dapat diterima ia menghabiskan menunggu yang terlalu lama untuk diperiksa."
Sebuah penyiasatan atas kematian yang tak terduga ini pun telah dilakukan oleh Polis Sipil di Caratinga dan keluarga yang mencari keadilan setelah dipercayai kelalaian perawatan de Souza sementara pada Municipal Emergency Care. (ade)
Sumber : okezone
alamak..mcm mna tu
ReplyDelete