Wednesday, July 31, 2013

Pemain bolasepak ini mabuk dan tikam mahasiswa

  30 Julai 2013
 
(c) ShutterStock
Dunia sepakbola Indonesia kembali tercoreng namanya. Setelah pemain dari Luar Negeri bernama Diego Mendieta meninggal dunia kerana lambat diberi pertolongan dan ramai pemain asing yang gajinya telat dibayarkan, kini satu musibah lagi terjadi. Seorang pemain bolasepak ketika mabuk minuman keras, menikam seorang mahasiswa dengan pisau tajam.

Pemain Persidafon Dafonsoro, Isak Kanon terpaksa berurusan dengan pihak keselamatan kerana menikam Yonathan Homer (22). Kejadian buruk ini terjadi pada   dini hari  28/7 , di Jalan PGRI Perumnas 3, Kota Jayapura. Di luar kawalan, Isak menikam seorang mahasiswa dan kini pemain bolasepak di Persidafon ini ditahan oleh pihak  polis .

Sebelum ditangkap, Isak sempat lari setelah menikam korban tak bersalah itu. Isak lari dan akhirnya ditangkap pada hari minggu sore di kawasan pemukiman Graha Yotefa Abepura. Isak benar-benar mabuk berat sampai tidak sedarkan diri dan ketika ditanyai polis , jawabannya berbelit-belit. Akhirnya Polis  menunggu Isak sedar untuk kembali dimintakan keterangan.

Korban dari penikaman ini adalah mahasiswa salah satu universiti di Jayapura, kemudian dilarikan ke RS Dian Harapan. Polis  mengatakan bahawa Yonathan adalah teman Isak. Sepertinya malam itu mereka sedang berkumpul dan mungkin terjadi suatu perdebatan sehingga tragedi ini terjadi.

Isak sendiri adalah salah satu pemain bolasepak yang memiliki permainan bagus di Persidafon. Namun perbuatan Isak membuatnya kini harus mendekam di penjara dan mungkin tidak akan lagi dapat menendang bola dalam waktu yang lama. Lagi-lagi minuman keras membawa pengaruh yang sangat negatif dan merugikan banyak pihak.
sumber: Vemale.com

No comments:

Post a Comment