- Selasa 23 Julai 20
Pesan yang ditampilkan di luar
Istana Buckingham, London, yang mengatakan kepada dunia bahawa ada
seorang putra baru dalam keluarga kerajaan Inggeris. | ABC
LONDON, KOMPAS.com — Nama George dan James merupakan
pilihan yang disukai pasar taruhan Inggeris untuk nama anak pasangan
Putera William dan Kate yang baru lahir, yang suatu hari nanti boleh
menjadi raja Inggeris. Kedua nama itu merupakan nama tradisional
kerajaan.
Namun, Kate dan William masih bungkam tentang kemungkinan siapa nama bayi mereka. Tentu saja mereka punya banyak pilihan nama yang boleh digunakan.
Soal siapa nama bayi itu telah menjadi salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu publik Inggeris ketika ini. Namun, siapa pun nama yang diberikan William dan Kate untuk anak pertama mereka, nama itu, kata Sky News, Selasa (23/7/2013), kemungkinan akan menentukan tren nama-nama bayi generasi berikutnya.
Menurut Sky News, dalam memilih nama bayi itu, William dan Kate akan menggunakan kesempatan itu untuk memberi hormat kepada orang-orang terdekat dan terkasih mereka, asalkan itu merupakan nama yang pantas untuk raja masa depan tersebut.
William dan Kate punya banyak nama untuk dipilih. Para anggota keluarga kerajaan sering memiliki tiga nama lain selain nama baptis mereka. William Arthur Philip Louis adalah nama lengkap Duke of Cambridge atau Putera William.
Setelah menentukan nama, William dan Kate akan memberi tahu Ratu Inggeris tentang nama yang mereka pilih, lebih sebagai masalah courtesy dibanding persetujuannya. "Ratu sangat membumi sehingga dia tidak akan ikut campur dan berkeras bayi itu dipanggil George atau Charles," kata penulis kerajaan, Christopher Warwick. "Hal itu tidak akan menjadi 'Nenek, apakah anda setuju?" tetapi lebih 'Inilah nama yang telah kami pilih, apakah anda menyukainya?"
Namun, dalam sejarah Kerajaan Inggeris, hal itu tidak selalu berlangsung mulus. Ketika Duke dan Duchess of York mempunyai puteri kedua mereka, Margaret Rose pada tahun 1930, mereka berencana untuk memanggilnya dengan nama Ann Margaret. Namun, mereka kemudian berubah fikiran setelah mengetahui Raja George V tidak menyukai nama Ann. Ratu Victoria berkeras bahawa nama Albert digunakan sebagai nama tengah, jika bukan nama pertama, untuk menghormati suaminya Pangeran Albert.
Nama-nama bangsawan Kerajaan Inggeris tidak selalu langsung terungkap. Sering kali soal nama itu membuat masyarakat menebak hingga berhari-hari. Istana Inggeris perlu satu minggu untuk mengumumkan nama William dan satu bulan sebelum publik akhirnya mengetahui bahawa Putera Wales akan dibaptis dengan nama Charles.
Tak ada aturan ketat tentang seberapa cepat William dan Kate harus memberi nama bayi mereka. Setelah Istana Kensington mengungkapkan bahawa pasangan itu memilih untuk tidak ingin mengetahui jantina bayi mereka sebelumnya kelahirannya, pilihan tentang nama mungkin perlu waktu lebih lama dari yang diperkirakan.
Namun, Kate dan William masih bungkam tentang kemungkinan siapa nama bayi mereka. Tentu saja mereka punya banyak pilihan nama yang boleh digunakan.
Soal siapa nama bayi itu telah menjadi salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu publik Inggeris ketika ini. Namun, siapa pun nama yang diberikan William dan Kate untuk anak pertama mereka, nama itu, kata Sky News, Selasa (23/7/2013), kemungkinan akan menentukan tren nama-nama bayi generasi berikutnya.
Menurut Sky News, dalam memilih nama bayi itu, William dan Kate akan menggunakan kesempatan itu untuk memberi hormat kepada orang-orang terdekat dan terkasih mereka, asalkan itu merupakan nama yang pantas untuk raja masa depan tersebut.
William dan Kate punya banyak nama untuk dipilih. Para anggota keluarga kerajaan sering memiliki tiga nama lain selain nama baptis mereka. William Arthur Philip Louis adalah nama lengkap Duke of Cambridge atau Putera William.
Setelah menentukan nama, William dan Kate akan memberi tahu Ratu Inggeris tentang nama yang mereka pilih, lebih sebagai masalah courtesy dibanding persetujuannya. "Ratu sangat membumi sehingga dia tidak akan ikut campur dan berkeras bayi itu dipanggil George atau Charles," kata penulis kerajaan, Christopher Warwick. "Hal itu tidak akan menjadi 'Nenek, apakah anda setuju?" tetapi lebih 'Inilah nama yang telah kami pilih, apakah anda menyukainya?"
Namun, dalam sejarah Kerajaan Inggeris, hal itu tidak selalu berlangsung mulus. Ketika Duke dan Duchess of York mempunyai puteri kedua mereka, Margaret Rose pada tahun 1930, mereka berencana untuk memanggilnya dengan nama Ann Margaret. Namun, mereka kemudian berubah fikiran setelah mengetahui Raja George V tidak menyukai nama Ann. Ratu Victoria berkeras bahawa nama Albert digunakan sebagai nama tengah, jika bukan nama pertama, untuk menghormati suaminya Pangeran Albert.
Nama-nama bangsawan Kerajaan Inggeris tidak selalu langsung terungkap. Sering kali soal nama itu membuat masyarakat menebak hingga berhari-hari. Istana Inggeris perlu satu minggu untuk mengumumkan nama William dan satu bulan sebelum publik akhirnya mengetahui bahawa Putera Wales akan dibaptis dengan nama Charles.
Tak ada aturan ketat tentang seberapa cepat William dan Kate harus memberi nama bayi mereka. Setelah Istana Kensington mengungkapkan bahawa pasangan itu memilih untuk tidak ingin mengetahui jantina bayi mereka sebelumnya kelahirannya, pilihan tentang nama mungkin perlu waktu lebih lama dari yang diperkirakan.
Editor : Egidius Patnistik
No comments:
Post a Comment