11 Jul 2013
AFP
Taipei - Menghadapi ancaman topan
Soulik, pihak berkuasa Taiwan mengevakuasi lebih dari 2,000 pelancung.Penduduk
setempat juga diminta waspada menghadapi topan yang diwarnai angin
kencang dan hujan sangat lebat ini.
Menurut Badan Cuaca Pusat Taiwan, topan Soulik tercatat memiliki kecepatan hingga 227 km sejam. Ketika ini, topan ini baru mencapai jarak 960 km dari wilayah paling timur Taiwan. Diperkirakan topan ini akan mencapai wilayah Taiwan dan memicu hujan lebat antara Jumaat (12/7) malam hingga Sabtu (13/7) pagi waktu setempat.
"Warga harus meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap topan ini, kerana mendatangkan angin yang sangat kuat dan hujan lebat," ujar prakirawan cuaca setempat, seperti dilansir Channel News Asia, Khamis (11/7/2013).
Menghadapi situasi ini, otoriti setempat memerintahkan evakuasi sekitar 2,300 pelancung yang ada di Green Island, yang ada di bahagian selatan Taiwan. Otoriti setempat juga mengeluarkan peringatan bagi warga atau nelayan yang akan berlayar ke wilayah utara dan timur Taiwan.
Hong Kong Observatory menyebut topan Soulik sebagai 'topan super', sedangkan badan cuaca Taiwan sendiri menyebutnya sebagai 'topan kuat'.
Sedangkan di China, otoriti meteorologi setempat telah mengeluarkan peringatan oren, level topan tertinggi kedua untuk topan Soulik. Setelah melewati wilayah Taiwan pada Sabtu (13/7) mendatang, topan Soulik diperkirakan akan bergerak ke Provinsi Zhejiang dan Fujian yang ada di China, dengan membawa angin sangat kencang.
Pada Ogos 2009 lalu, topan lain bernama Morakot melanda Taiwan dan menewaskan 600 orang. Sebagian besar korban mati terkubur di bawah tanah runtuh. Bencana ini disebut sebagai salah satu bencana terburuk yang melanda Taiwan dalam beberapa tahun terakhir.detikNews
Menurut Badan Cuaca Pusat Taiwan, topan Soulik tercatat memiliki kecepatan hingga 227 km sejam. Ketika ini, topan ini baru mencapai jarak 960 km dari wilayah paling timur Taiwan. Diperkirakan topan ini akan mencapai wilayah Taiwan dan memicu hujan lebat antara Jumaat (12/7) malam hingga Sabtu (13/7) pagi waktu setempat.
"Warga harus meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap topan ini, kerana mendatangkan angin yang sangat kuat dan hujan lebat," ujar prakirawan cuaca setempat, seperti dilansir Channel News Asia, Khamis (11/7/2013).
Menghadapi situasi ini, otoriti setempat memerintahkan evakuasi sekitar 2,300 pelancung yang ada di Green Island, yang ada di bahagian selatan Taiwan. Otoriti setempat juga mengeluarkan peringatan bagi warga atau nelayan yang akan berlayar ke wilayah utara dan timur Taiwan.
Hong Kong Observatory menyebut topan Soulik sebagai 'topan super', sedangkan badan cuaca Taiwan sendiri menyebutnya sebagai 'topan kuat'.
Sedangkan di China, otoriti meteorologi setempat telah mengeluarkan peringatan oren, level topan tertinggi kedua untuk topan Soulik. Setelah melewati wilayah Taiwan pada Sabtu (13/7) mendatang, topan Soulik diperkirakan akan bergerak ke Provinsi Zhejiang dan Fujian yang ada di China, dengan membawa angin sangat kencang.
Pada Ogos 2009 lalu, topan lain bernama Morakot melanda Taiwan dan menewaskan 600 orang. Sebagian besar korban mati terkubur di bawah tanah runtuh. Bencana ini disebut sebagai salah satu bencana terburuk yang melanda Taiwan dalam beberapa tahun terakhir.detikNews
No comments:
Post a Comment