2 Jul 2013
Ketika anak bereksperimen, berikan dukungan, bebaskan, dan fasilitasi. | shutterstock
BRISBANE, KOMPAS.com — Seorang anak meninggal setelah
menelan bateri, pada 1/7/2013 . Meskipun sempat dilarikan ke Rumah
Sakit Royal Brisbane, nyawanya tak dapat diselamatkan.
Seperti dilaporkan Brisbane Times pada hari yang sama, kanak-kanak tersebut diperkirakan berusia antara tiga sampai empat tahun. Dia tinggal di kawasan Sunshine Coast, sekitar 150 kilometer di utara Brisbane, Australia.
Seperti dilaporkan Brisbane Times pada hari yang sama, kanak-kanak tersebut diperkirakan berusia antara tiga sampai empat tahun. Dia tinggal di kawasan Sunshine Coast, sekitar 150 kilometer di utara Brisbane, Australia.
Susan Teerds dari Kidsafe Queensland menuturkan pada radio ABC
bahawa bateri yang berbentuk butang itu banyak dipakai di rumah-rumah.
"Bila seorang anak menelan bateri, bateri itu sering tersangkut di
peti suara," kata Susan.
Menurut Susan, reaksi kimia hanya perlu waktu sekitar satu jam untuk mengurai bateri yang kemudian melubangi organ tubuh penelannya. "Reaksi kimia yang terjadi dipicu air liur akan melubangi kerongkongan dan aorta menuju tulang belakang dan apa saja yang berada di situ."
Menurut Susan, reaksi kimia hanya perlu waktu sekitar satu jam untuk mengurai bateri yang kemudian melubangi organ tubuh penelannya. "Reaksi kimia yang terjadi dipicu air liur akan melubangi kerongkongan dan aorta menuju tulang belakang dan apa saja yang berada di situ."
Editor : Palupi Annisa Auliani
No comments:
Post a Comment