30 Julai 2013
Nama :Shōichi Yokoi 横井 庄
Lahir: March 31, 1915 di Saori, Aichi Prefecture, Japan
Meninggal :September 22, 1997 (aged 82)
Kesatuan :Tentera Jepun
Tahun Pengabdian :1941–1972
Pangkat : Serjan
Peperangan : PD II , Perang GUAM I , PERANG GUAM II
Shoichi Yokoi (31 mac 1915) lahir di Saori, PrefecturAichi . adalah seorang serjan Jepun di dalam Tentera Kekaisaran Jepun (IJA) selama Perang Dunia Kedua. yang bersembunyi lebih 28 tahun bahkan setelah perang berakhir. (kerana dia tidak mengetahuinya)
kisah uniknya berawal di tahun 1944 tepatnya dipulau Guam yokoi dan teman temannya dikirm oleh pemerintah jepun kepulau tersebut. namun pada ketika tentera Amerika menaklukkan pulau tersebut, Soichi bersembunyi. Tentera-tentera jepun yang lain sudah pada menyerah dan dipulangkan ke jepun. Tapi tidak bagi Shoichi yokoi. Dia lebih memilih sembunyi di sebuah gua bawah tanah di hutan bambu di pulau guam. sebenarnya dia tidak sendirian, dia bersembunyi bersama 10 temannya, namun lama kelamaan Yokoi menemukan temannya mati, tampaknya kelaparan. Delapan tahun terakhir dia hidup sepenuhnya sendirian.
lalu bagaimana yokoi bertahan hidup? Yokoi bertahan hidup dengan berburu, terutama di malam hari. Dia menggunakan tanaman asli untuk membuat pakaian, tempat tidur, dan melaksanakan penyimpanan, yang dia dengan hati-hati bersembunyi di guanya.

bagai mana dia ditemukan?
pada 24 januari 1972 dia ditemukan Dia ditemukan oleh Yesus Dueñas dan Manuel De Gracia, dua orang tempatan yang sedang memeriksa perangkap udang mereka sepanjang sungai kecil di Talofofo. Mereka awalnya berasumsi bahawa Yokoi adalah warga desa dari Talofofo,namun kecurigaannya membuat kedua orang tersebut tapi berhasil mengejutkan dan meringkusnya, membawa dia keluar dari hutan dengan luka calar kecil.
setelah tertangkap & mengetahui bahawa perang telah berakhir??
"It is with some embarrassment, but I have returned,"="Hal ini kerana malu, tapi aku telah kembali,"katanya ketika kembali ke Jepun. Pernyataan itu akan menjadi popular mengatakan dalam bahasa Jepun.Selama dua puluh delapan tahun, dia bersembunyi di gua hutan bawah tanah, takut untuk keluar dari persembunyiannya, bahkan setelah menemukan selebaran yang menyatakan bahawa Perang Dunia II telah berakhir.
setelah semua yang dilaluinya dia sempat menikah dan bekerja menjadi komentator disebuah stesyen di jepun. namun ajalpun akhirnya menutup kisah uniknya .>>SELANJUTNYA
SUMBER
No comments:
Post a Comment