Ilustrasi (news.com.au)
Teheran - Anak-anak sekolah di Iran
akan dilatih secara langsung untuk berburu dan melumpuhkan pesawat
mata-mata. Adalah tentera Iran atau yang biasa disebut Garda
Revolusioner yang akan melatih mereka.
Laporan ini disampaikan oleh surat khabar pro-reformasi setempat, Etemad yang mengutip pelaksana tugas Komandan Garda Revolusioner di wilayah Basij, Jenderal Ali Fazli. Demikian seperti dilansir news.com.au, Selasa (20/8/2013).
Menurut Jenderal Ali, program baru ini akan mulai diajarkan di sekolah-sekolah menengah di Iran, mulai akhir September. Program ini akan diberi nama pelajaran 'Persiapan Ketahanan'.
Namun sayangnya, Jenderal Ali tidak menjelaskan lebih lanjut soal mata pelajaran tersebut. Informasi menyebutkan bahawa anak-anak sekolah nantinya akan dilatih untuk melacak dan melumpuhkan pesawat pengintip milik musuh.
Tentunya mereka juga akan dilatih untuk godam sistem komputer musuh.
Kelompok garis keras Iran telah sejak lama memperjuangkan peranan tentera yang lebih besar dalam sistem pendidikan di Iran. Para pelajar, baik yang junior maupun senior, ketika ini marak mengikuti latihan pertahanan awam.
Pada tahun 2011 lalu, Iran mengaku berhasil melumpuhkan pesawat pengintip tanpa awak milik Amerika Syarikat, yang disebut-sebut terbang di wilayah Iran. Mereka bahkan mempamerkan pesawat bernama RQ-170 Sentinel tersebut ke publik.
Sejak itu, Iran selalu mengaku bahawa dirinya juga berhasil melumpuhkan pesawat mata-mata AS jenis lainnya, termasuk jenis ScanEagle yang didesain oleh Boeing.
Laporan ini disampaikan oleh surat khabar pro-reformasi setempat, Etemad yang mengutip pelaksana tugas Komandan Garda Revolusioner di wilayah Basij, Jenderal Ali Fazli. Demikian seperti dilansir news.com.au, Selasa (20/8/2013).
Menurut Jenderal Ali, program baru ini akan mulai diajarkan di sekolah-sekolah menengah di Iran, mulai akhir September. Program ini akan diberi nama pelajaran 'Persiapan Ketahanan'.
Namun sayangnya, Jenderal Ali tidak menjelaskan lebih lanjut soal mata pelajaran tersebut. Informasi menyebutkan bahawa anak-anak sekolah nantinya akan dilatih untuk melacak dan melumpuhkan pesawat pengintip milik musuh.
Tentunya mereka juga akan dilatih untuk godam sistem komputer musuh.
Kelompok garis keras Iran telah sejak lama memperjuangkan peranan tentera yang lebih besar dalam sistem pendidikan di Iran. Para pelajar, baik yang junior maupun senior, ketika ini marak mengikuti latihan pertahanan awam.
Pada tahun 2011 lalu, Iran mengaku berhasil melumpuhkan pesawat pengintip tanpa awak milik Amerika Syarikat, yang disebut-sebut terbang di wilayah Iran. Mereka bahkan mempamerkan pesawat bernama RQ-170 Sentinel tersebut ke publik.
Sejak itu, Iran selalu mengaku bahawa dirinya juga berhasil melumpuhkan pesawat mata-mata AS jenis lainnya, termasuk jenis ScanEagle yang didesain oleh Boeing.
sumber:detikNews
No comments:
Post a Comment