23 Ogos 2013
(c) dailymail.co.uk
Jack Potter yang hampir menginjak usia seabad,
adalah seorang lelaki yang dengan setia selalu mengunjungi isterinya yang
lebih tua 2 tahun darinya di sebuah panti di Kent. Usia senja tak
membuat lelaki ini berhenti mencintai atau menelantarkan sang isteri,
Phyllis yang berusia 93 tahun dan mengalami demensia.
Dalam
keadaan seperti itu, ingatan istrinya akan memudar dari waktu ke
waktu. Oleh kerana itu Jack yang tak ingin ingatan isterinya terenggut,
mencuba membantu dengan menunjukkan foto-foto dan membacakan buku
hariannya.
Kisah
cinta yang menua namun tetap manis ini sesungguhnya sangat mirip dengan
sebuah film yang berjudul the Notebook. Dalam film itu menceritakan
tentang seorang wanita yang menderita demensia dan memiliki seorang
pasangan. Agar tak kehilangan ingatannya, dia mencatat semua kejadian
dengan pasangannya dalam buku catatan dan meminta pasangannya untuk
membacakan buku catatan itu ketika ia mulai lupa.
Begitulah yang
dilakukan oleh Jack pada istrinya. Beruntunglah Jack adalah orang yang
selalu mengabadikan momen manisnya bersama Phyllis dalam sebuah
tulisan. Berbeda dengan Jack yang sangat ingat setiap detail
pertemuannya dengan Phyllis, wanita yang lebih tua ini setiap hari
berusaha merespon dan bicara pada suaminya itu.
Meski
tak dikurniakan anak dan hanya hidup berdua, Jack dengan telaten
menziarahi isterinya. Sepanjang hari dia akan dengan rajin membacakan buku
harian dan menunjukkan berbagai foto-foto kenangan mereka bersama .
Jack selalu merakam apapun melalui foto atau tulisan untuk memelihara
ingatan Phyllis.
Setiap kali Jack akan membawanya kembali ke
kamar, Phyllis akan menggenggam erat lengan Jack lalu memeluknya. Hal
ini memberikan harapan pada Jack bahawa tak ada yang sia-sia dalam segala
usaha yang dia lakukan.
Sumber:Vemale.com
No comments:
Post a Comment