10 Ogos 2013
Ilmuwan di kota Florence, Itali , menggali sebuah makam
untuk mengambil DNA yang mereka harapkan akan mengenalpasti model
lukisan Leonardo da Vinci, Mona Lisa.
Makam tersebut berisi anggota keluarga Lisa Gherardini,
isteri pedagang sutera, yang dipercaya sebagai sosok dalam lukisan Mona
Lisa.
Diharapkan DNA-nya akan membantu untuk mengidentifikasi Gherardini dari tiga kerangka ditemukan tahun lalu di sebuah biara.
Pakar di Itali selama berabad-abad dibuat penasaran oleh wanita ditampilkan dalam lukisan Mona Lisa.
Untuk menemukan DNA yang mereka perlukan, para ilmuwan
memotong lubang di lantai batu gereja yang berada di atas makam. Makam
ini terletak di belakang altar Santissima Annunziata Basilica.
Penyesuaian DNA
Penulis dan peneliti Silvano Vinceti merancang untuk
membandingkan DNA dari tulang itu dengan tiga wanita yang dikubur di
biara terdekat, Saint Ursula.
Lisa Gherardini meninggal di tempat tersebut sebagai seorang biarawati pada 1542.
Diharapkan bahawa beberapa tulang tersebut memiliki setidaknya satu hubungan darah, mungkin anaknya, Piero.
"Ketika kami menemukan kesesuaian antara ibu dan anak - maka kita akan menemukan sosok Mona Lisa," kata Vinceti Mr.
Dia menambahkan bahawa setelah DNA sesuai, gambar wajah
Gherardini dapat direkonstruksi dari tengkorak dan dibandingkan dengan
lukisan.
Leonardo da Vinci perlu waktu sekitar 15 tahun untuk
menyelesaikan apa yang telah menjadi salah satu lukisan paling terkenal
sepanjang masa. Setelah kematian Leonardo, lukisan tersebut diambil oleh
Raja Perancis.
Lukisan ini sekarang menjadi daya tarik terbesar di Museum Louvre di Paris.
No comments:
Post a Comment