Wednesday, August 21, 2013

Polis dikecam kerana pukul wanita

  20 Ogos 2013

 
 Ilustrasi (Asia One)

Paris - Video penganiayaan seorang wanita berkulit hitam oleh seorang polis  Perancis menuai kemarahan orang ramai. Menyikap  hal ini, pendakwa penuntut setempat langsung melakukan penyiasatan mendalam.

Menteri Dalam Negeri Perancis Manuel Valls berkata , pendakwa wilayah di kota Tours telah memerintahkan  polis  Perancis (IGPN) untuk menyiasat video ini lebih lanjut. Video yang diberi judul 'Shame on the French police' ini diunggah ke internet sejak  18 Ogos lagi.

"Penyiasatan sedang dijalankan. Kes ini telah diserahkan kepada IGPN," ujar Manuel Valls seperti dilansir AFP, Selasa (20/8/2013).

"Kami perlu mengetahui seluruh kebenarannya dan secara transparan... Polis  seharusnya tidak bercela, sebahagian besar polis  melakukan tugas yang sukar dan luar biasa," imbuhnya.

Video berdurasi 8 minit ini nampaknya diambil dari tingkat atas salah satu bangunan di wilayah pinggiran Tours. Terlihat dalam video, dua polis  yang sedang mengamankan seorang wanita di jalanan.

Video ini tidak menunjukkan tindak penganiayaan sejak awal. Video ini diawali ketika polis  berusaha menghentikan sebuah kereta yang melaju dengan sembrono. Diyakini video ini diambil pada  18 Ogos pagi waktu setempat.

Hingga pertengahan Selasa   20 ogos , video ini sudah ditonton lebih dari 660 ribu kali di laman berbagi video, YouTube.

Menurut surat khabar setempat, La Nouvelle Republique, pemandu kereta   yang dihentikan oleh polis  tersebut dalam kondisi mabuk dan menolak untuk melakukan ujian alkohol. Penumpang wanita yang ada di dalam kereta yang sama ikut campur dan menggigit lengan salah seorang polis  berulang kali.

Dalam video tersebut, terlihat kedua polis  bergelut dengan wanita tersebut di jalanan. Para polis  tersebut bahkan sempat memukul si wanita dengan tongkat pada bahagian tubuh dan wajahnya.

Kerana tidak boleh melumpuhkan wanita tersebut, salah seorang polis  kemudian mengambil gas pemedih mata dan menyemburkannya langsung ke wajah wanita tersebut. Polis  juga menyemburkan gas pemedih mata kepada penumpang wanita lainnya, sebelum akhirnya kereta polis  lainnya datang ke lokasi.

Video ini menuai kemarahan orang ramai dengan lebih dari 11 ribu komentar di YouTube yang mengecam kekerasan ini. "Bravo  Polis  Perancis! Sangat tidak sopan, kejam, dan rasis. Benar-benar memalukan," bunyi salah satu komentar.

Kendati demikian, sejumlah komentar lainnya tidak menghakimi. Mereka menyebut video tersebut tidak menunjukkan keseluruhan adegan ketika kejadian dan membela polis  dengan mengatakan mereka mungkin hanya membela diri.
  sumber:detikNews

No comments:

Post a Comment