Seorang wanita Australia telah dinyatakan meninggal dunia selama 42 minit, sebelum doktor yang
merawatnya berhasil membawa jiwanya ke dalam raganya kembali.
Vanessa Tanasio, 41, ibu dari dua orang anakini dikejarkan ke Rumah
Sakit Monash Medical Centre di Melbourne, Australia, minggu lalu akibat
serangan jantung, lantaran salah satu arteri utamanya tersumbat.
Vanessa kemudian dinyatakan meninggal dunia secara klinikal ketika tiba di rumah sakit.
Namun doktor yang merawatnya menolak untuk menyerah, menggunakan alat
medis, Lucas 2, yang merupakan satu-satunya di Australia, mereka
menjaga aliran darah tetap ke otaknya, sementara kardiolog Wally Ahmar
membuka arteri jantungnya.
Setelah dibersihkan jantung Tanasio terkejut, dan kembali ke irama
normalnya. "(Saya menggunakan) beberapa guncangan, beberapa ubat hanya
untuk menyedarkan dia. Memang ini merupakan satu keajaiban," ujar
Ahmar seperti dikutip dari Asiaone.com, Selasa (20/8/2013).
Terselamat dari maut membuat Tanasio terus bersyukur. "Saya ingat tengah
berada di sofa, kemudian tiba di rumah sakit, saya sudah meninggal
selama hampir satu jam dan hanya dalam seminggu saya kembali sihat," katanya.
Kematian klinikal adalah istilah medis ketika seseorang berhenti bernafas dan aliran darah mereka berhenti. (asiaone.com)
No comments:
Post a Comment