17 Sep 2013
ZAMBOANGA -
Puluhan orang yang diculik oleh pemberontak Front Pembebasan Nasional
Moro (MNLF), berhasil dibebaskan di hari Selasa (17/9/2013) walau
Ketua Polis Kota Zamboanga, Chiquito Malayo diculik oleh
pemberontak sebagai gantinya.
Ratusan penduduk awam lainnya dipercayai masih terperangkap dalam kontak senjata antara pasukan keselamatan Filipina dan pemberontak MNLF yang meluap ke jalan-jalan.
Ratusan penduduk awam lainnya dipercayai masih terperangkap dalam kontak senjata antara pasukan keselamatan Filipina dan pemberontak MNLF yang meluap ke jalan-jalan.
Juru
Cakap Tentera Filipina, Letnan Kolonel Ramon Zagala mengatakan
pihaknya telah berhasil merebut 70 persen wilayah yang diduduki
pemberontak dan menutup rute mundur mereka.
Walau demikian sekitar 100 pemberontak MNLF, menolak menyerah, dan memberikan perlawanan sengit di dua desa.
Dan dalam situasi kacau Ketua Polis Kota Zamboanga Inspektur Senior Chiquito Malayo diculik di Selasa pagi.
Malayo bersama dengan tiga anak buahnya berusaha memblokir jalur pelarian pemberontak di daerah berawa, namun justru terkepung pemberontak dan diculik.
Dan dalam situasi kacau Ketua Polis Kota Zamboanga Inspektur Senior Chiquito Malayo diculik di Selasa pagi.
Malayo bersama dengan tiga anak buahnya berusaha memblokir jalur pelarian pemberontak di daerah berawa, namun justru terkepung pemberontak dan diculik.
"Ini
adalah insiden yang sangat disayangkan," ujar juru cakapTentera Filipina, Brigadir Jenderal Domingo Tutaan, dikutip dari
Channelnewsasia.com.
Lima puluh satu pemberontak MNLF dan enam pasukan keselamatan terbunuh dalam pertempuran. Empat warga awam juga dilaporkan mati termasuk anak berusia dua tahun yang dijadikan tebusan oleh pemberontak. (channelnewsasia.com)
Lima puluh satu pemberontak MNLF dan enam pasukan keselamatan terbunuh dalam pertempuran. Empat warga awam juga dilaporkan mati termasuk anak berusia dua tahun yang dijadikan tebusan oleh pemberontak. (channelnewsasia.com)
No comments:
Post a Comment