23 Sep 2013
Polis bersenjata menyelamtkan pengunjung mall (Reuters)
Nairobi - Aksi penembakan dan
penculikan yang terjadi di mall Kenya sejauh ini telah meragut 68
nyawa. Tidak sedikit warga negara asing yang menjadi korban maut dalam
insiden mengenaskan ini.
Seperti dilansir AFP, Isnin (23/9/2013), pelaku penembakan menyerang setiap orang yang ada di dalam Westgate Shopping Mall yang ada di ibukota Nairobi ini. Disebut-sebut para pelaku melepas tembakan membabi buta dan juga melempar granat ke arah para pengunjung yang berusaha menyelamatkan diri keluar mall.
Perdana Menteri England David Cameron telah memastikan tiga warga Inggeris maut dalam insiden yang bermula pada Sabtu (21/9) siang waktu setempat. Secara terpisah, Perdana Menteri Kanada Stephen Harper juga menyatakan ada dua warga negaranya yang menjadi korban maut dalam insiden yang sama. Salah satu mangsa yang meninggal asal Kanada diketahui merupakan seorang diplomat bernama Annemarie Desloges yang bertugas untuk Komisi Tinggi Kanada di Kenya.
Seorang wanita asal China dan anak laki-lakinya yang masih remaja juga ikut menjadi mangsa. Media China, Xinhua melaporkan wanita berusia 38 tahun ini meninggal, sedangkan anaknya cedera.
Pihak berkuasa Perancis memastikan dua warga negaranya meninggal dalam insiden ini. Yang mengenaskan, kedua mangsa merupakan ibu dan anak yang ditembak mati pelaku di area parkir mall. Ada lima warga Perancis lainnya di dalam mall ketika kejadian dan mereka berhasil menyelamatkan diri.
Presiden Ghana John Dramni Mahama menunjukan rasa terkejutnya ketika mengetahui bahawa salah satu warga negaranya yang juga seorang penyair dan negarawan Kofi Awoonor meninggal dalam insiden di Kenya. Lelaki berusia 78 tahun ini pernah menjadi utusan Ghana untuk PBB pada jangkamasa tahun 1990-1994 lalu.
Kementerian Luar Negeri India menyatakan ada dua warganya yang menjadi korban msut . Mereka adalah seorang pegawai perusahaan farmasi bernama Sridhar Natarajan (40) dan anak laki-lakinya yang masih berusia 8 tahun
Sumber:detikNews
Seperti dilansir AFP, Isnin (23/9/2013), pelaku penembakan menyerang setiap orang yang ada di dalam Westgate Shopping Mall yang ada di ibukota Nairobi ini. Disebut-sebut para pelaku melepas tembakan membabi buta dan juga melempar granat ke arah para pengunjung yang berusaha menyelamatkan diri keluar mall.
Perdana Menteri England David Cameron telah memastikan tiga warga Inggeris maut dalam insiden yang bermula pada Sabtu (21/9) siang waktu setempat. Secara terpisah, Perdana Menteri Kanada Stephen Harper juga menyatakan ada dua warga negaranya yang menjadi korban maut dalam insiden yang sama. Salah satu mangsa yang meninggal asal Kanada diketahui merupakan seorang diplomat bernama Annemarie Desloges yang bertugas untuk Komisi Tinggi Kanada di Kenya.
Seorang wanita asal China dan anak laki-lakinya yang masih remaja juga ikut menjadi mangsa. Media China, Xinhua melaporkan wanita berusia 38 tahun ini meninggal, sedangkan anaknya cedera.
Pihak berkuasa Perancis memastikan dua warga negaranya meninggal dalam insiden ini. Yang mengenaskan, kedua mangsa merupakan ibu dan anak yang ditembak mati pelaku di area parkir mall. Ada lima warga Perancis lainnya di dalam mall ketika kejadian dan mereka berhasil menyelamatkan diri.
Presiden Ghana John Dramni Mahama menunjukan rasa terkejutnya ketika mengetahui bahawa salah satu warga negaranya yang juga seorang penyair dan negarawan Kofi Awoonor meninggal dalam insiden di Kenya. Lelaki berusia 78 tahun ini pernah menjadi utusan Ghana untuk PBB pada jangkamasa tahun 1990-1994 lalu.
Kementerian Luar Negeri India menyatakan ada dua warganya yang menjadi korban msut . Mereka adalah seorang pegawai perusahaan farmasi bernama Sridhar Natarajan (40) dan anak laki-lakinya yang masih berusia 8 tahun
Sumber:detikNews
No comments:
Post a Comment