Jakarta - Sebuah keluarga di Australia Barat
menguburkan keranda kosong tanpa tahu bahawa jenazah anggota
keluarganya masih tertinggal di ruang mayat rumah sakit setempat, Jumaat minggu lalu. Pihak keluarga yang terkejut dan marah, terpaksa
mengulangi penguburan Hari Isnin (21/10/2013).
Menurut Alan Franklin, saudara mendiang, pihak keluarga benar-benar terkejut dan marah setelah mengetahui penguburan yang mereka lakukan pertama kali itu adalah menguburkan peti kosong.
Belum diketahui mengapa kekeliruan ini terjadi, namun Franklin mengatakan, pihak keluarga ingin mendapat jawaban.
"Hari Jumaat itu, saya mendapat telepon bahawa jenazahnya masih ada di rumah sakit. Saya bingung, siapa yang telah kami kuburkan ketika itu," katanya. "Saya menelepon keluarga, meminta agar mereka tetap menunggu di Meekatharra, dan ramai rakan yang tidak percaya atas apa yang terjadi".
Jenazah itu akhirnya dilepas dari rumah sakit dan siap dimakamkan Isnin ini di Meekatharra.
Pihak Jabatan Kesihatan setempat telah meminta maaf kepada pihak keluarga mendiang.
Penyiasatan masih dijalankan atas kejadian ini.
Menurut Alan Franklin, saudara mendiang, pihak keluarga benar-benar terkejut dan marah setelah mengetahui penguburan yang mereka lakukan pertama kali itu adalah menguburkan peti kosong.
Belum diketahui mengapa kekeliruan ini terjadi, namun Franklin mengatakan, pihak keluarga ingin mendapat jawaban.
"Hari Jumaat itu, saya mendapat telepon bahawa jenazahnya masih ada di rumah sakit. Saya bingung, siapa yang telah kami kuburkan ketika itu," katanya. "Saya menelepon keluarga, meminta agar mereka tetap menunggu di Meekatharra, dan ramai rakan yang tidak percaya atas apa yang terjadi".
Jenazah itu akhirnya dilepas dari rumah sakit dan siap dimakamkan Isnin ini di Meekatharra.
Pihak Jabatan Kesihatan setempat telah meminta maaf kepada pihak keluarga mendiang.
Penyiasatan masih dijalankan atas kejadian ini.
ABC Australia - detikNews
No comments:
Post a Comment