Richard
James Webb, seorang lelaki asal Australia Selatan, mengaku bersalah atas
tuduhan pembunuhan pasangannya Katrina Coker, kerana ia merasa kecewa
pasangannya itu lebih banyak menghabiskan waktu dengan handphonenya.
Dalamperbicaraan di mahkamah setempat pada 25/10/2013 , Webb membantah
dakwaan lainnya bahawa dia memang sengaja berniat membunuh pasangannya
tersebut.
Webb (31 tahun) berdalih, dalam peristiwa
yang terjadi Oktober tahun lalu itu, justru Katrinalah yang lebih dahulu
mencekiknya sebelum dia akhirnya mencekik balik, yang menyebabkan
kematian Katrina.
ia menyatakan begitu kecewa kerana perilaku
Katrina yang lebih sibuk dengan HP dibanding memberi perhatian kepada
pasangannya.
"Ia kata jangan ganggu saya, sana ke dapur dan
kerja tugasmu," demikian kata Webb tentang Katrina. Akibatnya, kata Webb
lagi, dia pun melemparkan botol ke cermin sekadar untuk menarik
perhatian Katrina.
Namun yang terjadi, menurut Webb, Katrina
justru mengatakan, "Bodoh". Menurut Webb, Katrina kemudian
menempelengnya begitu keras dan mencekiknya. Webb lalu meraih bingkai
foto dan memukulkannya ke kepala Kristina.
Webb menjelaskan dalam
perbicaraan, keduanya kemudian saling mencekik ketika berada di kamar.
Di tempat itulah kemudian Katrina menghembuskan nafas terakhir.
Sumber: ABC Radio Australia
No comments:
Post a Comment