28 Oktober 2013
Sultan Kosen, manusia tertinggi di dunia dengan tinggi mencapai 2.50 meter, bersama isterinya, Merve Dibo. | Daily Mail
ANKARA, KOMPAS.COM - Sultan Kosen, sebagai manusia
tertinggi di dunia dengan tinggi badan mencapai 2.50 meter, sempat putus
asa untuk bertemu jodoh yang sesuai dengan ukurannya. Lelaki
raksasa berhati lembut itu pun bilang, hampir merupakan satu mukjizat
bahawa dia akhirnya bertemu Merve Dibo sebagai jodohnya.
Walau ada perbedaan tinggi badan sekitar 82 sentimeter, Kosen (30 tahun) merayakan hari terbesar dalam hidupnya itu Sabtu (26/10) lalu saat mengikat tali perkawinan dengan sang pengantin perempuan yang berusia 20 tahun di Turki, tempat asalnya.
Sebelum bertemu Dibo, Kosen telah mengungkapkan kesukaranya untuk menemui pasangan. Pasalnya, kebanyakan perempuan mundur ketika melihat ukuran tubuhnya yang menjulang.
Namun Sabtu lalu, petani separuh masa itu, yang telah memesan jas khusus dan sepatu ukuran 28 untuk perkahwinannya, mengatakan dia gembira telah menemukan kekasihnya. Dia menambahkan, "Sayang bahawa saya tidak dapat menemui seorang gadis yang sesuai dengan ukuran saya. Namun sekarang saya akan punya keluarga sendiri dan kehidupan peribadi."
Kosen, yang merupakan salah seorang dari sepuluh orang yang pernah memiliki tinggi badan di atas 8 kaki (atau 2.44 meter), menderita gangguan langka yang disebut gigantisme pituitary, yang menyebabkan tubuhnya terus memproduksi hormon pertumbuhan. Dia mulai menderita itu pada usia sepuluh tahun, menjadi orang tertinggi di dunia pada 2009 dan akhirnya berhenti tumbuh tahun 2011.
Rekod manusia tertinggi yang pernah ada dipegang Robert Wadlow dari Illinois, AS, yang meninggal tahun 1940. Wadlow tercatat memiliki tinggi badan 2.7 meter.
Walau ada perbedaan tinggi badan sekitar 82 sentimeter, Kosen (30 tahun) merayakan hari terbesar dalam hidupnya itu Sabtu (26/10) lalu saat mengikat tali perkawinan dengan sang pengantin perempuan yang berusia 20 tahun di Turki, tempat asalnya.
Sebelum bertemu Dibo, Kosen telah mengungkapkan kesukaranya untuk menemui pasangan. Pasalnya, kebanyakan perempuan mundur ketika melihat ukuran tubuhnya yang menjulang.
Namun Sabtu lalu, petani separuh masa itu, yang telah memesan jas khusus dan sepatu ukuran 28 untuk perkahwinannya, mengatakan dia gembira telah menemukan kekasihnya. Dia menambahkan, "Sayang bahawa saya tidak dapat menemui seorang gadis yang sesuai dengan ukuran saya. Namun sekarang saya akan punya keluarga sendiri dan kehidupan peribadi."
Kosen, yang merupakan salah seorang dari sepuluh orang yang pernah memiliki tinggi badan di atas 8 kaki (atau 2.44 meter), menderita gangguan langka yang disebut gigantisme pituitary, yang menyebabkan tubuhnya terus memproduksi hormon pertumbuhan. Dia mulai menderita itu pada usia sepuluh tahun, menjadi orang tertinggi di dunia pada 2009 dan akhirnya berhenti tumbuh tahun 2011.
Rekod manusia tertinggi yang pernah ada dipegang Robert Wadlow dari Illinois, AS, yang meninggal tahun 1940. Wadlow tercatat memiliki tinggi badan 2.7 meter.
Sumber :
Daily Mail
No comments:
Post a Comment