- Sabtu, 5 Oktober 2013
Jenderal Vo Nguyen Giap | www.pri.org
HANOI, KOMPAS.com - Arkitek perang gerila tentera
Vietnam melawan Perancis dan Amerika Syarikat, Jenderal Vo Nguyen Giap,
meninggal dunia di usia 102 tahun pada Jumaat (4/10/2013).
Pemerintah Komunis Vietnam pada hari ini, Sabtu (5/10/2013) secara resmi mengumumkan untuk menghormati jasa Giap, akan dilaksanakan hari berkabung nasional selama 2 hari. Pada 12 Oktober, jenazah Giap akan disemayamkan di rumah mayat nasional, dan akan dikebumikan sehari setelahnya.
Giap, yang meninggal pada usia 102 adalah perancang perang gerila tentera Vietnam. Dia adalah orang kedua yang paling dihormati di negara tersebut setelah Ho Chi Minh, dan dianggap sebagai pengasas Vietnam.
Giap merupakan perajurit yang belajar taktik tempur secara otodidak, dan kemenangannya melawan penjajah telah membuatnya sangat melegenda. Dia berhasil mempertahankan kemenangan Vietnam ketika melawan Perancis.
Pada tahun 1954, Giap dan pasukan Vietnam mengakhiri kekuasaan Perancis dalam perang di Dien Bien Phu, sekaligus mengakhiri kekuasaan Perancis di kawasan Indochina.
Tak berhenti melawan Perancis, Giap juga memimpin perlawanan tentera Vietnam terhadap Amerika Syarikat, hingga berhasil merebut Kota Saigon pada 30 April 1975.
Pemerintah Komunis Vietnam pada hari ini, Sabtu (5/10/2013) secara resmi mengumumkan untuk menghormati jasa Giap, akan dilaksanakan hari berkabung nasional selama 2 hari. Pada 12 Oktober, jenazah Giap akan disemayamkan di rumah mayat nasional, dan akan dikebumikan sehari setelahnya.
Giap, yang meninggal pada usia 102 adalah perancang perang gerila tentera Vietnam. Dia adalah orang kedua yang paling dihormati di negara tersebut setelah Ho Chi Minh, dan dianggap sebagai pengasas Vietnam.
Giap merupakan perajurit yang belajar taktik tempur secara otodidak, dan kemenangannya melawan penjajah telah membuatnya sangat melegenda. Dia berhasil mempertahankan kemenangan Vietnam ketika melawan Perancis.
Pada tahun 1954, Giap dan pasukan Vietnam mengakhiri kekuasaan Perancis dalam perang di Dien Bien Phu, sekaligus mengakhiri kekuasaan Perancis di kawasan Indochina.
Tak berhenti melawan Perancis, Giap juga memimpin perlawanan tentera Vietnam terhadap Amerika Syarikat, hingga berhasil merebut Kota Saigon pada 30 April 1975.
No comments:
Post a Comment