Saturday, November 2, 2013

Tour jalan kaki untuk melihat gelandangan di Sydney

 1 November 2013 
Gelandangan | AFP
Sebuah pertubuhan amal Rough Edges di Sydney, Australia, membuat program tour jalan kaki ke daerah-daerah yang dihuni gelandangan untuk memberi perspektif baru tentang kaum tidak beruntung itu.

Lebih dari 100 ribu orang di seluruh Australia menjadi gelandangan, dengan penyebab yang berbeda-beda. Banyak orang yang sukar memahami isu yang rumit ini atau berempati pada mereka yang hidup di jalan-jalan.

Rough Edges, yang berada di bawah Gereja Anglikan St John, membuat program yang diberi nama 'urban exposure program'. Selama tiga tahun terakhir, kelompok ini menyelenggarakan tour jalan kaki melalui jalan-jalan Kings Cross dan Darlinghurst.

Tour itu bertujuan memberi para pelajar dan anggota-anggota publik lainnya suatu pengalaman interaktif untuk menunjukkan kepada mereka bagaimana rasanya tidur di tempat terbuka di Sydney.

Rombongan dipimpin oleh gelandangan sendiri, yang berbagi cerita peribadi tentang bagaimana mereka sampai hidup di jalan, sehingga orang lain dapat melihat realiti kehidupan mereka.

Gemma Hayes adalah seorang koordinator pendidikan pada Rough Edges dan sudah aktif dalam komuniti itu selama 10 tahun. Ia mengatakan, tour itu memberi suatu pengertian, yang dapat merobohkan tembok pembatas dan mengatasi prasangka. Rough Edges menyelenggarakan rata-rata 40 tour per tahun dengan delapan pembicara dalam program itu.

Rough Edges berharap, orang akan memperoleh pengertian yang lebih baik tentang berbagai isu yang dihadapi oleh orang-orang gelandangan dengan berjalan bersama mereka.

Katherine Butterworth, seorang koordinator pendidikan Rough Edges, mengatakan, tour itu dapat menimbulkan dampak yang dalam pada para peserta.

Dave, gelandangan yang membantu memimpin tour Urban Walking, menyatakan harapan, anak-anak muda akan mempunyai perspektif baru dengan mendengar kisah-kisah seperti dirinya.
Sumber : ABC Australia
Editor : Egidius Patnistik

1 comment: