Sunday, November 3, 2013

Wanita Thailand bunuh diri kerana mahu bersama mendiang suaminya

  3 Nov 2013
Wanita Thailand ini, Pensri Chanhom ingin menemani arwah suaminya, Sanya Chanhom, di alam baka. Wanita yang berasal dari  Jompratad, Daerah Wat Pleng, Thailand, menembak diri dengan pistol kaliber 32 di hadapan mayat suaminya. "Tembakan di dada kiri membunuh Pensri Chanhom,"demikian  penjelasan Major Polis  Dusit Kerdphum dari Polis Wat Pleng yang menangani kes ini, tulis laman Bangkok Post.

Insiden itu terjadi pada Sabtu 2 Nov pagi.   Sanya Chanhom yakni suami wanita itu baru sehari meninggal.  Lelaki berusia 52 tahun itu meninggal dunia kerana sakit. "Doktor di rumah sakit gagal menyelamatkan nyawa Pensri," kata Dusti Kerdphum.

Menurut penyiasatan polis  dari keterangan saksi, Pensri sangat berdukacita di atas kematian suaminya. "Anak saudara wanita itu mengatakan yang Pensri sempat mengeluh tak tahan hidup sendiri,"jelas polis .

Kakak kandung Pensri, Saiyan Heabthong mengatakan yang adiknya itu sedang menyiapkan makanan untuk acara pemakaman. "Tiba-tiba terdengar teriakan dan satu letusan senjata,"kata Saiyan.

Ketika para anggota keluarga menuju kearah suara tembakan, mereka melihat Pensri sudah rebah memeluk jenazah suaminya.

Masih menurut Saiyan, pernikahan pasangan itu sudah berlangsung 20 tahun lamanya. "Ipar saya itu memang pernah  dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya dirawat di rumah,"kata Saiyan.

"Suatu ketika, Pensri pernah mengatakan kepada saya yang dia amat mencintai suaminya,"lanjut Saiyan.

"Pensri pernah mengatakan yang Sanya tiada, ia juga bakal meninggalkan dunia ini,"demikian penjelasan Saiyan Heabthong.

No comments:

Post a Comment