5 Dis 2013
Lokasi kejadian (CNN)
Florida - Seorang pria di South
Florida, Amerika Syarikat menghabisi nyawa isteri dan anaknya. Kemudian
dia memandu kereta sejauh 740 km untuk berusaha membunuh anaknya
yang lain.
Pria bernama Pedro Maldonado (53) ini menembak mati isteri, Monica Narvaez-Maldonado (47) dan puteranya yang berusia 17 tahun, Pedro Maldonado Jr di kediaman mereka di Weston. Penembakan yang terjadi pada Isnin (2/12) waktu setempat ini dilakukan dengan senjata busur silang.
Laporan pejabat Sheriff Broward County menyebutkan bahawa Madonado kemudian pergi ke wilayah Tallahassee dengan menggunakan mobil. Di sana, Maldonado berusaha membunuh puteranya yang lain, Jose Maldonado.
"Ayahnya berusaha menembaknya dengan busur silang yang sana dan panahnya mengenai telinga Jose. Kemudian sang ayah berusaha mencekiknya, dan beruntung Jose berhasil meloloskan diri," terang juru cakap pejabat sheriff setempat, Dani Moschella, seperti dilansir CNN, Khamis (5/12/2013).
Jose yang kuliah di Florida State University ini tidak pernah melaporkan serangan tersebut ke polis . Kes ini terbongkar ketika seorang teman Maldonado melapor polis dan menceritanya pengakuan temannya.
Menurut laporan pejabat sheriff, Maldonado menelepon seorang temannya di Miami dan mengaku bahawa dia telah membunuh isteri serta anaknya. Tak lama kemudian, polis menemukan mayat ibu dan akan tersebut di kediaman mereka yang ada di wilayah South Florida.
Polis juga melakukan perburuan terhadap Maldonado hingga pada Selasa (3/12) waktu setempat, polis menemukan keberadaan Maldonado di Lake City, sekitar 160 km dari Tallahassee. Polis mendapati kereta SUV milik Maldonado di sebuah hotel lokal.
Setelah berusaha menghubungi Maldonado berulang kali, polis memaksa masuk ke dalam kamarnya. Maldonado ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Otoriti setempat melaporkan, dia mati setelah mengelar lehernya sendiri. Tidak diketahui motif perbuatan keji Maldonado terhadap keluarganya sendiri ini.
"Saya mengenal mereka. Mereka tetangga yang baik. Saya tidak pernah mendengar apapun dari rumah mereka -- tidak ada teriakan, tidak ada pertengkaran. Menyedihkan. Saya tidak mengerti mengapa orang tua harus melibatkan anaknya. Jika memang ada masalah, selesaikan sendiri," tutur seorang tetangga keluarga Maldonado, Ana.
Pria bernama Pedro Maldonado (53) ini menembak mati isteri, Monica Narvaez-Maldonado (47) dan puteranya yang berusia 17 tahun, Pedro Maldonado Jr di kediaman mereka di Weston. Penembakan yang terjadi pada Isnin (2/12) waktu setempat ini dilakukan dengan senjata busur silang.
Laporan pejabat Sheriff Broward County menyebutkan bahawa Madonado kemudian pergi ke wilayah Tallahassee dengan menggunakan mobil. Di sana, Maldonado berusaha membunuh puteranya yang lain, Jose Maldonado.
"Ayahnya berusaha menembaknya dengan busur silang yang sana dan panahnya mengenai telinga Jose. Kemudian sang ayah berusaha mencekiknya, dan beruntung Jose berhasil meloloskan diri," terang juru cakap pejabat sheriff setempat, Dani Moschella, seperti dilansir CNN, Khamis (5/12/2013).
Jose yang kuliah di Florida State University ini tidak pernah melaporkan serangan tersebut ke polis . Kes ini terbongkar ketika seorang teman Maldonado melapor polis dan menceritanya pengakuan temannya.
Menurut laporan pejabat sheriff, Maldonado menelepon seorang temannya di Miami dan mengaku bahawa dia telah membunuh isteri serta anaknya. Tak lama kemudian, polis menemukan mayat ibu dan akan tersebut di kediaman mereka yang ada di wilayah South Florida.
Polis juga melakukan perburuan terhadap Maldonado hingga pada Selasa (3/12) waktu setempat, polis menemukan keberadaan Maldonado di Lake City, sekitar 160 km dari Tallahassee. Polis mendapati kereta SUV milik Maldonado di sebuah hotel lokal.
Setelah berusaha menghubungi Maldonado berulang kali, polis memaksa masuk ke dalam kamarnya. Maldonado ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Otoriti setempat melaporkan, dia mati setelah mengelar lehernya sendiri. Tidak diketahui motif perbuatan keji Maldonado terhadap keluarganya sendiri ini.
"Saya mengenal mereka. Mereka tetangga yang baik. Saya tidak pernah mendengar apapun dari rumah mereka -- tidak ada teriakan, tidak ada pertengkaran. Menyedihkan. Saya tidak mengerti mengapa orang tua harus melibatkan anaknya. Jika memang ada masalah, selesaikan sendiri," tutur seorang tetangga keluarga Maldonado, Ana.
detikNews
No comments:
Post a Comment