01 Dis 2013
Ilustrasi (crash-aerien.aero)
Maputo - Sebuah pesawat milik
Mozambican Airlines (LAM Airlines) yang membawa 28 penumpang dan 6 awak
dilaporkan hilang misteri . Pesawat ini dijadualkan mendarat di Luanda,
Angola, namun tidak pernah tiba.
Pesawat dengan nombor penerbangan TM470 ini lepas landasan dari Maputo, Mozambik, pada Jumaat (29/11) sekitar pukul 09.26 GMT. Seharusnya pada pukul 13.10 GMT, pesawat ini sudah mendarat di Luanda Airport, Angola.
"Informasi awal menyebutkan bahawa kemungkinan pesawat itu mendarat di Rundu, Namibia, sebelah utara dekat perbatasan dengan Botswana dan Angola. LAM Airlnes, otoriti lapangan terbang dan otoriti penerbangan setempat berusaha untuk memastikan informasi tersebut," demikian pernyataan pihak syarikat penerbangan, seperti dilansir AFP, Sabtu (30/11/2013).
Jurucakap pihak syarikat penerbangan, Norberto Mucopa belum dapat memastikan kewarganegaraan para penumpang yang ada di dalam pesawat. Pesawat yang hilang tersebut merupakan pesawat jenis Embraer 190 buatan Brazil.
"Hilang perhubungan di wilayah Namibia utara," ucapnya kepada AFP.
Secara terpisah, CEO LAM Airlines, Marlen Manave menuturkan, pesawat ini hilang perhubungan pada pukul 11.30 GMT. Usaha pencarian otoriti setempat terhalang oleh adanya hujan lebat di sekitar lokasi pencarian.
"Kami masih sibuk mencari. Sekarang sudah gelap dan itu membuat tugas kami semakin sukar," jelas komandan polis wilayah Kavango West, Olavi Aunga.
Laporan-laporan lainnya yang muncul menyebut pesawat tersebut mungkin telah jatuh. Salah seorang pegawai otoriti penerbangan setempat yang enggan disebut namanya menyebut bahawa pesawat tersebut jatuh di kawasan Bwabwata National Park yang berjarak 200 km dari Rundu.
Belum ada pengesahan kebenaran maklumat tersebut. Otoriti setempat masih melakukan pencarian.
Pesawat dengan nombor penerbangan TM470 ini lepas landasan dari Maputo, Mozambik, pada Jumaat (29/11) sekitar pukul 09.26 GMT. Seharusnya pada pukul 13.10 GMT, pesawat ini sudah mendarat di Luanda Airport, Angola.
"Informasi awal menyebutkan bahawa kemungkinan pesawat itu mendarat di Rundu, Namibia, sebelah utara dekat perbatasan dengan Botswana dan Angola. LAM Airlnes, otoriti lapangan terbang dan otoriti penerbangan setempat berusaha untuk memastikan informasi tersebut," demikian pernyataan pihak syarikat penerbangan, seperti dilansir AFP, Sabtu (30/11/2013).
Jurucakap pihak syarikat penerbangan, Norberto Mucopa belum dapat memastikan kewarganegaraan para penumpang yang ada di dalam pesawat. Pesawat yang hilang tersebut merupakan pesawat jenis Embraer 190 buatan Brazil.
"Hilang perhubungan di wilayah Namibia utara," ucapnya kepada AFP.
Secara terpisah, CEO LAM Airlines, Marlen Manave menuturkan, pesawat ini hilang perhubungan pada pukul 11.30 GMT. Usaha pencarian otoriti setempat terhalang oleh adanya hujan lebat di sekitar lokasi pencarian.
"Kami masih sibuk mencari. Sekarang sudah gelap dan itu membuat tugas kami semakin sukar," jelas komandan polis wilayah Kavango West, Olavi Aunga.
Laporan-laporan lainnya yang muncul menyebut pesawat tersebut mungkin telah jatuh. Salah seorang pegawai otoriti penerbangan setempat yang enggan disebut namanya menyebut bahawa pesawat tersebut jatuh di kawasan Bwabwata National Park yang berjarak 200 km dari Rundu.
Belum ada pengesahan kebenaran maklumat tersebut. Otoriti setempat masih melakukan pencarian.
sumber:detikNews
No comments:
Post a Comment