KENYA - Rumah sakit di Kenya menjadi heboh. Seorang lelaki yang telah disahkan meninggal dan disimpan di ruang penyimpanan jenazah, hidup kembali setelah sehari berada di bilik mayat. Lelaki tersebut kemudian lari dari ruang penyimpanan jenazah.
Ketika ini pihak berkuasa Kenya telah melakukan penyiasatan untuk mengungkap
bagaimana lelaki itu boleh hidup lagi dan lari dari kamar mayat.
Petugas
kamar jenazah di rumah sakit Naivasha terkejut dan melarikan diri
ketika melihat sesosok mayat bergerak dan terlihat bernafas.
Lelaki itu bernama Paul Mutora. Dia dinyatakan meninggal oleh doktor rumah
sakit setelah bunuh diri dengan meminum insektisida, Rabu 8 Januari
waktu setempat.
Ketua perubatan setempat mengatakan, lelaki itu
kemudian diubati menggunanakan ubat untuk memperlambat detak jantung.
Mungkin telah terjadi kesalahan pemberian pernyataan meninggal kepadamangsa .
"Ini mungkin membingungkan tenaga perubatan, tapi mangsa
berhasil diselamatkan sebelum dia dibalsem," kata Dr Joseph Mburu,
pengawas bertugas RSUD Naivasha, dikutip oleh surat khabar Kenya,
Standard.
Menurut akhbar itu, ayah Mutora dan keluarga lainnya
mengunjungi bilik mayat pada Khamis (09/01/2014) pagi untuk melihat
jenazah anaknya lalu kembali ke rumah untuk mulai mengatur pemakaman.
"Tapi di petang hari kami diberitahu, dia masih hidup dan kami terkejut," kata sang ayah.
Saksi mengatakan, ketika terdengar suara dari dalam ruang mayat, para jururawat di rumah sakit tersebut heboh. "Petugas kamar mayat dan pekerja
berlari sambil berteriak." Ketika ini Mutora sudah pulih di rumah sakit
tersebut yang berjarak 90 km dari Nairobi ibukota Kenya.
No comments:
Post a Comment