Tuesday, January 21, 2014

Polis Hong Kong Terbang ke Indonesia Temui Pembantu Rumah Mangsa Penderaan. Hebatnya !

20 Jan 2014
Polisi Hong Kong yang kunjungi WNI korban penyiksaan (Foto: SCMP)  
Polis  Hong Kong yang kunjungi WNI korban penderaan (Foto: SCMP) 
  HONG KONG - Kira- kira enam anggota polis  dan petugas tenaga kerja Hong Kong terbang ke Indonesia untuk menyiasat penyiksaan yang dialami warga negara Indonesia (WNI), Erwiana Sulistyaningsih. Erwiana jatuh sakit setelah diseksa majikannya di Hong Kong.

Polis  Hong Kong mengatakan, mereka amat menitik berat kes yang dialami oleh wanita berusia 23 tahun tersebut. Langkah selanjutnya adalah menentukan apakah mantan majikan Erwiana melakukan penyiksaan terhadapnya, apabila benar, maka mantan majikan tersebut akan ditangkap.

"Dengan bantuan polis  Indonesia, kami akan bertemu dengan mangsa," ujar Ketua Penyiasat   Chung Chi-Ming, seperti dikutip South China Morning Post, Isnin (20/1/2014).

"Tujuan penting dari tugas ini adalah mengambil kesaksian dari mangsa dan mencari tahu keadaan medis yang dialaminya (Erwiana). Kami berharap boleh mendapatkan salinan catatan perubatan agar boleh melanjutkan penyiasatan serta mengumpulkan bukti," lanjutnya.

Awalnya Polis  Hong Kong hanya mendapatkan foto dari Erwiana yang menderita luka-luka dari media sosial. Namun pihak  polis  setempat mengakui bahawa pihaknya tidak mendapatkan bukti yang cukup dari Konsulat Jenderal RI di Hong Kong.

"Departemen Tenaga Kerja sangat memperhatikan kes ini kerana dianggap melanggar hak pekerja dari pembantu rumah   asing," tutur staf penyelidik Departemen Tenaga Kerja Hong Kong, Veronica Chan Kar-Wing.

Sementara Menteri Keselamatan Lai Tung-Kwak menegaskan panel keselamatan Dewan Legislatif Hong Kong menyebutkan bahawa pemerintah membuat pengaturan khusus untuk proses penyiasatan Erwiana. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan betapa pemerintah Hong Kong akan berusaha keras menyiasat kes semacam ini. (faj)okezone

No comments:

Post a Comment