Thursday, January 30, 2014

Wanita tertinggi sejagat dibedah supaya tidak tambah tinggi

29 Jan 2014

Perempuan terjangkung sejagat dioperasi biar tidak tambah tinggi
Siddiqa Parveen dan ayahnya. ©Daily Mail

Siddiqa Parveen, wanita 28 tahun, dari sebuah desa di Bengal barat, India, memiliki tinggi 2.3 meter. Dia dikenali sebagai wanita tertinggi di dunia.

Namun Siddiqa terpaksa menempuh perjalanan sejauh 1,600 kilometer dari desanya menuju Ibu Kota New Delhi buat menjalani pembedahan di otaknya guna mencegah badannya terus tumbuh, seperti dilansir surat khabar the Daily Mail, Rabu (29/1).

Sebelum dibedah, Siddiqa hampir saja lumpuh dan buta kerana badannya terus tumbuh akibat tumor di otaknya.

Dia mengidap penyakit gigantisme akibat dari tumor di otaknya. Penyakit itu menyebabkan hormon pertumbuhan terus berproduksi tanpa henti.

Siddiqa sudah mengalami retak di tulang belakangnya hingga menyebabkan dia tidak boleh berdiri tegak selama beberapa tahun.

Ahli saraf di Institut Ilmu Perubatan India Dr Ashish Suri mengatakan pembedahan Siddiqa pada 16 Januari lalu berjalan dengan jaya.

"Tumor itu sudah dibuang dan dikeluarkan melalui lubang hidungnya," kata Ashish Suri.

Menurut dia pasukan doktor harus menyiapkan meja pembedahan besar dan tambahan penyangga di tempat tidurnya kerana tubuh Siddiqa yang tinggi.

"Ukuran tempat tidur di rumah sakit ini hanya 180 sentimeter. Menempatkan dia di tempat tidur saja sudah masalah besar," kata Dr PK Bithal kepada harian The India Express.

Siddiqa kini masih di rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Nama Siddiqa tercatat di buku Catatan Rekod Dunia 2014 sebagai wanita tertinggi di muka bumi setelah Yao Defen asal China meninggal dunia pada 2012 dengan tinggi badan 2.33 meter.
Merdeka.com 

No comments:

Post a Comment