Sunday, February 9, 2014

Salji lebat Hantam Tokyo

09 Feb 2014

  Salju lebat Hantam Tokyo, Pertama Kali sejak 13 Tahun Lalu
Kereta  ditutupi salji lebat hari ini (8/2/2014) di Tokyo.
  TOKYO - Salji lebat melanda Tokyo dan sekitarnya. Keretapi termasuk kereta peluru Shinkansen sempat terhenti selama 30-90 minit. Pesawat juga tertunda. Perjalanan darat menggunakan keretal juga sesak kerana harus berjalan perlahan guna menghindari slip kecelakaan. Lampu rumah pun   mati (padam).Salji tebal ini untuk pertama kalinya sejak 13 tahun lalu.
Bandar  Tokyo dilanda salji setebal  24 centimeters (9.4 inches)
Menurut lembaga meteorologi dan geofisika Jepun ini pertama kali salji lebat sejak 13 tahun lalu. Akibat salju lebat ini banyak transportasi terhenti, baik kereta api, pesawat terbang, maupun jalan raya menjadi terhenti kerana sangat mudah slip dan menghindari kecelakaan akibat salji lebat.

Suhu tercatat mencapai 0 darjah celcius pada Sabtu (8/2/2014) malam ini di Tokyo dan sekitarnya. Lebih parah lagi sekitar 50,000 keluarga mengalami   blackout dua minit lampu  mati di Tokyo dan sekitarnya, termasuk Yokohama. Diberitakan 43 orang cedera di sebabkan salji.

Pihak lapangan terbang dan perusahaan penerbangan menghebahkan kepada penumpang agar berhati-hati sebelum berangkat. Calon penumpang yang hendak kelapangan terbang  juga diimbau memperkirakan adanya keterlambatan kereta api dan transport  darat yang diperkirakan akan terlambat. Sehingga calon penumpang pesawat diimbau berangkat menuju lapangan terbang jauh lebih awal.

Pengumuman disampaikan melalui televisyen, radio dan berbagai alat komunikasi sampai telepon langsung ke penumpang yang ingin berangkat menggunakan pesawat   agar tidak datang terlambat atau terhalang sesuatu.

Tribunnews.com menyaksikan beberapa kereta "tertimbun" salji lebat sehingga sukar kelihatan bentuk kereta itu. Yang terlihat cuma bahagian kanan dan kirinya saja. Bahagian depan dan belakang serta atas kereta tertutup saljitebal.

Masyarakat juga banyak yang membersihkan salji di bumbung rumah agar tidak memberatkan atap rumah. Bagi rumah lama yang rentan, salji bertumpuk menjadi sangat berat dan membahayakan rumah itu sendiri kalau didiamkan bertumpuk di atas rumah. Terlebih lagi rumah model lama yang tak memiliki penghangat di atas gentengnya.
sumber dikutip dari   TRIBUNNEWS.CM/Bloomberg

No comments:

Post a Comment