13 Feb 2014
Merdeka.com - Organisasi
pembela hak binatang Planet Biru berbasis di Provinsi Paita, Peru,
mengecam sekelompok remaja memberikan bir pada lumba-lumba tengah
sekarat di negara itu. Para remaja itu juga mengunggah foto-foto mereka
di jejaring sosial Facebook.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (13/2), para remaja itu,
terdiri dari dua lelaki dan satu perempuan, nampak gembira menyodorkan
minuman beralkohol ke mulut seekor lumba-lumba yang terdampar di pantai.
Planet Biru mengatakan mereka sudah melanggar hak-hak binatang. "Kami
menentang tindakan ini. Sementara banyak orang berjuang melestarikan
kehidupan, mereka malah membuat ini semacam permainan," ujar juru bicara
Planet Biru tidak disebutkan namanya melalui laman Facebook mereka. Planet biru juga menegaskan mereka harus diberi hukuman.
Planet Biru bakal melacak apakah lumba-lumba itu memang telah tewas
atau masih hidup, dan apa yang terjadi setelah dicekoki bir. Mereka
meminta bantuan otoritas demi melacak para pelakunya.
Lumba-lumba menjadi populasi kini banyak diburu. Di Jepang hewan ini ditangkap secara masif untuk disantap.
No comments:
Post a Comment