Gigi yang tumbuh di otak (Foto: Daily Mail)
MARYLAND – Seorang bayi laki-laki berusia empat
bulan memiliki penyakit yang luar biasa, yakni beberapa gigi telah
tumbuh di dalam otaknya.
Seperti diberitakan Daily Mail, Jumat (28/2/2014), bayi yang tidak disebutkan namanya ini menderita tumor yang tumbuh seperti gigi di dalam otaknya.
Bayi asal Maryland, Amerika Syarikat , ini dibedah , tetapi ia memerlukan waktu setahun untuk pemulihannya. Bayi malang ini dianggap sebagai manusia pertama di dunia yang memiliki tumor otak berbentuk gigi.
Menurut satu laporan di New England Journal of Medicine, mengatakan bahawa setelah bayi itu dipindai MRI, terungkap tumor dekat kelenjar hipofisis tersebut telah tumbuh dengan sangat cepat hingga berukuran 4.1cm, 4cm, 3.5cm.
Hasil ujian makmal mengungkapkan bahawa tumor yang berisi gigi itu sangat mirip dengan gigi yang ditemui di rahang mulut bahagian bawah.
Akhirnya bayi malang itu telah menjalani opembedahan untuk membuang tumor tersebut. Bayi malang itu dikatakan telah menderita tumor Adamantinomatous Craniopharyngioma.
Tumor Adamantinomatous Craniopharyngioma biasanya tumbuh di sekitar kelenjar pituitary, tapi boleh menyebar ke daerah sekitarnya. Biasanya tumor ini berisi cairan kental berwarna kuning yang mengandung kristal kolesterol.
Setelah dibedah kondisi bayi ini semakin membaik dan ketika ini sedang menjalani masa penyembuhan dengan terus memastikan tumor langka ini tidak akan tumbuh kembali.
“Hal ini sangat langka kerana tidak setiap hari anda melihat sebuah gigi tumbuh akibat tumor di otak,” ujar Dr Narlin Beaty, seorang ahli bedah saraf di University of Maryland Medical Center. (faj)
Seperti diberitakan Daily Mail, Jumat (28/2/2014), bayi yang tidak disebutkan namanya ini menderita tumor yang tumbuh seperti gigi di dalam otaknya.
Bayi asal Maryland, Amerika Syarikat , ini dibedah , tetapi ia memerlukan waktu setahun untuk pemulihannya. Bayi malang ini dianggap sebagai manusia pertama di dunia yang memiliki tumor otak berbentuk gigi.
Menurut satu laporan di New England Journal of Medicine, mengatakan bahawa setelah bayi itu dipindai MRI, terungkap tumor dekat kelenjar hipofisis tersebut telah tumbuh dengan sangat cepat hingga berukuran 4.1cm, 4cm, 3.5cm.
Hasil ujian makmal mengungkapkan bahawa tumor yang berisi gigi itu sangat mirip dengan gigi yang ditemui di rahang mulut bahagian bawah.
Akhirnya bayi malang itu telah menjalani opembedahan untuk membuang tumor tersebut. Bayi malang itu dikatakan telah menderita tumor Adamantinomatous Craniopharyngioma.
Tumor Adamantinomatous Craniopharyngioma biasanya tumbuh di sekitar kelenjar pituitary, tapi boleh menyebar ke daerah sekitarnya. Biasanya tumor ini berisi cairan kental berwarna kuning yang mengandung kristal kolesterol.
Setelah dibedah kondisi bayi ini semakin membaik dan ketika ini sedang menjalani masa penyembuhan dengan terus memastikan tumor langka ini tidak akan tumbuh kembali.
“Hal ini sangat langka kerana tidak setiap hari anda melihat sebuah gigi tumbuh akibat tumor di otak,” ujar Dr Narlin Beaty, seorang ahli bedah saraf di University of Maryland Medical Center. (faj)
okezone 04/3/14
No comments:
Post a Comment