26 Mac 2014
Kapal Australia HMAS Success yang terus melakukan pencarian MH370 (Reuters)
Perth - Operasi pencarian pesawat Malaysia
Airlines (MAS) MH370 yang difokuskan diLautan Hindi koridor selatan
tampaknya akan semakin sukar. Hal ini setelah ahli geologi kelautan
meyakini bahawa sejumlah serpihan dipercayai dari MH370 berada di atas gugusan gunung
berapi bawah laut. Parahnya lagi, kawasan dasar laut di lokasi tersebut sangat rumit dan belum dipetakan. Demikian seperti disampaikan ahli geologi laut dari Australia, Robin Beaman, seperti dilapor Sydney Morning Herald, Rabu (26/3/2014).
Menurut Beaman, sangat sedikit kawasan dasar laut di Lautan Hindi bahagian selatan, termasuk yang kini menjadi lokasi pencarian MH370, yang telah dipetakan secara detail. Diperlukan pemetaan tiga dimensi yang ekstensif untuk menemui serpihan atau bangkai di dasar laut tersebut. Untuk memetakannya, diperlukan kapal yang dilengkapi multibeam echo sounders, yang mampu mengirimkan gelombang suara dalam bentuk seperti hembusan, kemudian kembali lagi ke dasar laut tepat di bawah kapal dan kedua sisinya, membentuk pola yang disebut 'swath'.
Australia memiliki satu kapal dengan kemampuan tersebut, yakni RV Southern Surveyor yang mampu melakukan pemetaan sedalam 3,000 meter, yang merupakan kedalaman rata-rata area pencarian MH370. Namun sayangnya kapal tersebut sudah tidak aktif sejak Desember 2013 lalu. Kapal pengganti RV Southern Surveyor masih belum boleh digunakan setelah dirakit di Singapura dan harus menjalani pemeriksaan laut terlebih dahulu.
"Ini memang waktu yang tidak tepat. Australia sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk memetakan kedalaman tersebut," ucap Dr Beaman yang merupakan pensyarah dari James Cook University ini.
Lebih lanjut, Dr Beaman menjelaskan, serpihan yang dipercayai dari MH370 yang pertama tertangkap satelit AS, DigitalGlobe pada 16 Mar lalu hanya berjarak 60 kilometer barat daya zon aktif Southeast Indian Ridge, yang merupakan gugusan gunung berapi bawah laut yang membentang mulai dari barat daya Australia hingga ke New Zealand.
Sedangkan objek dipercayai MH370 lainnya yang dilihat pesawat China di Lautan Hindi , berlokasi sejauh 180 kilometer barat daya Southeast Indian Ridge. Masih menurut Dr Beaman, objek dipercayai MH370 yang dilihat pesawat Australia pada Isnin (24/3) kelmarin berada di lokasi sejauh 200 kilometer timur laut Southeast Indian Ridge.detikNews
No comments:
Post a Comment