Keluarga penumpang MH370 tuduh PM kita bohong

25 Mac 2014 

Malaysia Airlines hilang. ©Reuters

Satu hal yang masih menjadi pertanyaan atas pengumuman Perdana Menteri Malaysia Najib Razak yang menyebutkan pesawat Malaysia Airlines MH370 jatuh di Samudera Hindi  adalah barang bukti.

Ratusan keluarga penumpang pesawat MH370 di Ibu Kota Beijing, China, tunjuk perasaan di depan kedutaan Malaysia hari ini, seperti dilansir stesyen  televisyen CNN, Selasa (25/3). Mereka marah dan kecewa kepada pemerintah Malaysia.

"Kita harus menduga semua penumpang MH370 di pesawat itu tidak ada yang selamat," kata pihak Malaysia Airlines kepada keluarga penumpang.

Pernyataan itu, bagaimana pun mengundang keraguan kerana ketiadaan barang bukti.

"Jika mereka menemukan sesuatu, ok  kami menerimanya. Tapi ini hanya dari data satelit, dari analisa," kata seorang keluarga penumpang.

"Saya mengharapkan melihat sesuatu dari laut itu," kata Bimal Sharma, kakak dari penumpang perempuan bernama Chandrika."Saya hanya ingin melihat serpihan pesawat dan kotak hitam itu untuk tahu apa yang sebenarnya terjadi kerana begitu banyak pertanyaan tidak terjawab."

Sharma yang sudah bekerja cukup lama di kapal dagang India mengatakan dia sudah beberapa kali melintasi Samudera Hindi . Dia berharap pencarian terus dilakukan.

"Bagi keluarga itu penting untuk melihat bukti," kata dia.

Sarah Bajc, pasangan dari penumpang laki-laki Philip Wood, mengatakan dalam surat elektroniknya, tanpa bukti serpihan maka dia masih meragukan pernyataan itu.

"Saya masih merasakan kehadiran dia," kata Sarah.Merdeka.com -