Pesawat Malaysia Airlines (Foto:AP)
WASHINGTON - Peristiwa jatuhnya Pesawat Malaysia
Airlines mulai menimbulkan banyak spekulasi. Bahkan, sejumlah pakar
penerbangan dunia mengaku heran kenapa pesawat secanggih itu boleh hilang
kontak.
Ahli penerbangan Jim Tilmon menilai Boeing 777-200 adalah pesawat canggih dengan catatan keselamatan sangat baik. “Satu-satunya kematian dari kecelakaan (pesawat jenis ini) menimpa Asiana di San Francisco. Memang ada masalah dengan pesawat jenis ini tapi sejauh ini tidak ada korban cedera. Jadi ini benar-benar mengejutkan,” jelas Tilmon seperti dikutip dari CNN, Sabtu (8/3/2014).
Sementara mantan pegawai di Departemen Perhubungan AS Mary Schiavo menilai pilot gagal menjalankan tugasnya. “Mengingat alat komunikasi modern dan canggih yang dimiliki Boeing 777, sangat tidak mungkin pesawat ini mendarat di tempat yang tidak dapat dihubungi,” kata ahli penerbangan ini.
Pesawat tersebut, kata Schiavo, memiliki berbagai cara untuk ditemukan, pemancar otomatik yang memberitahu anda di mana, dan ada beberapa cara untuk menghubunginya melalui radio dan GPS, serta komunikasi komputer dalam kokpit. "Tapi kurangnya komunikasi menunjukkan hal yang paling disayangkan telah terjadi,” jelasnya.
Schiavo memperingatkan, jika kerana alasan tertentu pemancar di pesawat tidak beroperasi, maka pencarian pesawat bakal rumit dan memakan waktu. “Jika mereka (pemancar) tidak bekerja maka ada kemiripan dengan insiden pesawat Air France, yang sedang melakukan perjalanan dari Brasil ke Paris, dan hilang di laut. Pesawat itu sukar ditemui kerana dalamnya laut,” jelasnya.
(ade)okezone 08/3/14
Ahli penerbangan Jim Tilmon menilai Boeing 777-200 adalah pesawat canggih dengan catatan keselamatan sangat baik. “Satu-satunya kematian dari kecelakaan (pesawat jenis ini) menimpa Asiana di San Francisco. Memang ada masalah dengan pesawat jenis ini tapi sejauh ini tidak ada korban cedera. Jadi ini benar-benar mengejutkan,” jelas Tilmon seperti dikutip dari CNN, Sabtu (8/3/2014).
Sementara mantan pegawai di Departemen Perhubungan AS Mary Schiavo menilai pilot gagal menjalankan tugasnya. “Mengingat alat komunikasi modern dan canggih yang dimiliki Boeing 777, sangat tidak mungkin pesawat ini mendarat di tempat yang tidak dapat dihubungi,” kata ahli penerbangan ini.
Pesawat tersebut, kata Schiavo, memiliki berbagai cara untuk ditemukan, pemancar otomatik yang memberitahu anda di mana, dan ada beberapa cara untuk menghubunginya melalui radio dan GPS, serta komunikasi komputer dalam kokpit. "Tapi kurangnya komunikasi menunjukkan hal yang paling disayangkan telah terjadi,” jelasnya.
Schiavo memperingatkan, jika kerana alasan tertentu pemancar di pesawat tidak beroperasi, maka pencarian pesawat bakal rumit dan memakan waktu. “Jika mereka (pemancar) tidak bekerja maka ada kemiripan dengan insiden pesawat Air France, yang sedang melakukan perjalanan dari Brasil ke Paris, dan hilang di laut. Pesawat itu sukar ditemui kerana dalamnya laut,” jelasnya.
(ade)okezone 08/3/14
Pesawat itu lengkap, tetapi kes ini lain, sebab ini adalah bala dari allah sebab dosa mahkamah di malaysia.
ReplyDelete