10 Mac 2014
EPA
Bangkok - Sedikit demi sedikit misteri soal
pasport yang hilang dan digunakan oleh dua penumpang misteri di pesawat
Malaysia Airlines (MAS) MH370 mulai terkuak. Polis memastikan salah
seorang pengguna masih memakai foto asli Luigi di pasportnya ketika membeli
tiket.
Seorang wartawan Reuters, Isnin (10/3/2014) ditunjukkan salinan pasport Luigi yang dipakai untuk mem-booking tiket perjalanan. Foto Luigi masih terlihat jelas di dalamnya. Dia tak mengganti dengan wajah orang lain. Namun belum jelas, apakah foto itu tetap digunakan ketika melewati imigresen di Lapangan Terbang Kuala Lumpur.
Luigi kehilangan pasport itu setahun lalu di Phuket, Thailand. Kala itu dia sedang menyewa skuter dan menjaminkan pasportnya ke sang penyewa. Namun ada sosok lelaki misteri yang mengambil pasport itu dan mengaku sebagai pasangan gay-nya.
Selain Luigi, pasport milik Christian Kozel (Austria) juga hilang di Thailand. Hanya saja, milik Christian diambil sekitar 18 bulan sebelum pasport milik Luigi dicuri.
Yang mengherankan, otoriti Malaysia memastikan kedua pengguna pasport milik 'bule' itu adalah lelaki berwajah Asia. Salah seorangnya sudah dipastikan bukan warga negara Malaysia. Menteri Dalam Negeri Malaysia bahkan mengaku heran, seseorang dengan nama Eropah namun berwajah Asia dan berpasport curian boleh lolos dari pemeriksaan.
Thailand memang dikenali sebagai 'syurga' para pencari pasport curian dan palsu. Ada pasport yang dijual ke sindikat penyelundup dan para pelaku perdagangan manusia. Sebahagian lagi dipercaya dibeli oleh para militan Islam.
"Pasport palsu dan pencurian identiti adalah masalah besar di Thailand," kata Pengarah Interpol Thailand Apichart Suriboonya.
Seorang wartawan Reuters, Isnin (10/3/2014) ditunjukkan salinan pasport Luigi yang dipakai untuk mem-booking tiket perjalanan. Foto Luigi masih terlihat jelas di dalamnya. Dia tak mengganti dengan wajah orang lain. Namun belum jelas, apakah foto itu tetap digunakan ketika melewati imigresen di Lapangan Terbang Kuala Lumpur.
Luigi kehilangan pasport itu setahun lalu di Phuket, Thailand. Kala itu dia sedang menyewa skuter dan menjaminkan pasportnya ke sang penyewa. Namun ada sosok lelaki misteri yang mengambil pasport itu dan mengaku sebagai pasangan gay-nya.
Selain Luigi, pasport milik Christian Kozel (Austria) juga hilang di Thailand. Hanya saja, milik Christian diambil sekitar 18 bulan sebelum pasport milik Luigi dicuri.
Yang mengherankan, otoriti Malaysia memastikan kedua pengguna pasport milik 'bule' itu adalah lelaki berwajah Asia. Salah seorangnya sudah dipastikan bukan warga negara Malaysia. Menteri Dalam Negeri Malaysia bahkan mengaku heran, seseorang dengan nama Eropah namun berwajah Asia dan berpasport curian boleh lolos dari pemeriksaan.
Thailand memang dikenali sebagai 'syurga' para pencari pasport curian dan palsu. Ada pasport yang dijual ke sindikat penyelundup dan para pelaku perdagangan manusia. Sebahagian lagi dipercaya dibeli oleh para militan Islam.
"Pasport palsu dan pencurian identiti adalah masalah besar di Thailand," kata Pengarah Interpol Thailand Apichart Suriboonya.
No comments:
Post a Comment