Tuesday, April 15, 2014

Bak Film Horor, Puluhan Mayat Bayi Ditemui di Rumah Sakit

15/04/2014 

Rio de Janiero - Mengerikan! Banyak janin serta mayat bayi yang baru lahir ditemui di kamar jenazah sebuah rumah sakit di Brazil.  Jumlahnya ada sekitar 40 janin serta jasad bayi baru lahir yang ditinggalkan begitu saja selama bertahun-tahun.

Kondisi di dalam kamar mayat rumah sakit Pedro Ernesto Hospital di Rio de Janeiro yang dikelola pemerintah setempat tersebut bagaikan film horor. Bahkan sejumlah jasad berukuran kecil yang ditempatkan di dalam peti sejuk, terlihat mulai hancur kerana diperkirakan sudah berada di situ selama 5 tahun terakhir.

Pihak berkuasa setempat juga menemui sejumlah bahagian tubuh yang dipercayai sisa-sisa dari proses amputasi kecemasan. "Terlihat seperti film horor. Tujuan kami sekarang adalah memberikan jasad-jasad ini proses  pemakaman yang sepatutnya sesegera mungkin," ucap pendakwa  yang menangani kes ini, seperti dilansir AFP, Selasa (15/4/2014).

Rumah sakit tersebut terkenal kerana memberikan risiko kelahiran yang tinggi, yang berhujung pada ramainya bayi yang meninggal selepas dilahirkan. Pengarah rumah sakit tersebut, Rodolfo Acatuassu Nunes memberi alasan bahawa jasad dan janin bayi tersebut tidak pernah dituntut oleh orang tua maupun keluarga mereka.

"Ini ada hubungannya dengan masalah sosial: orang-orang tidak datang kemari untuk mengambil jasad bayi mereka yang sudah meninggal," terangnya.

Sejauh ini, otoriti setempat baru berhasil mengenalpasti 15 jasad bayi tersebut. Sementara itu, seluruh jasad bayi tersebut akan menjalani pemeriksaan genetik untuk menentukan siapa orang tua mereka.

Kes ini terbongkar usai pendakwa setempat diminta menyiasat keberadaan seorang bayi yang meninggal selepas dilahirkan seorang ibu penagih dadah. Otoriti setempat curiga kerana 1 tahun setelah kematian bayi tersebut, belum dilakukan pemakaman terhadapnya.

Penyiasatan tersebut  berhujung pada penemuan puluhan jasad bayi lainnya yang juga tidak dikubur dengan layak. "Kita harus menemukan apakah ini salah pihak rumah sakit atau pihak keluarga," kata pendakwa  Huth Macedo kepada AFP.detikNews

No comments:

Post a Comment